PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2720 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2868 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2681 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2543 Kali
Ruh Kita Sama, Kenapa Lisan Kita Harus Saling Hujat?
Iustrasi
RADARPEKANBARU.COM - Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati oleh Allah,
Ada satu hal yang seharusnya membuat pilu hati kita, yaitu kenyataan di negeri kita ini. Mengapa harus terjadi "perang lisan" antar sesama muslim? Padahal, sudah tersedia begitu banyak wadah bagi kita untuk memperdalam ilmu. Sehingga, seharusnya kita bisa mengerti bahwa ada perbedaan yang bisa ditoleransi dalam agama kita, dan ada pula persamaan yang tidak bisa ditoleransi.
Kita sama-sama berkeras suara meninggikan asma Allah melalui pekik takbir kita, "Allahu Akbar!" tetapi kenapa hati kita tidak bisa merasakan kedekatan ukhuwah Islamiyah itu? Kita sama-sama memperjuangkan agama Allah, tetapi kenapa kita tak punya rasa persaudaraan satu sama lain?
Kebenaran memang bukanlah sifat manusia yang selalu melekat pada pikiran dan tindakan. Sebab itu, tugas kita adalah mengingatkan satu sama lain. Dalam persaudaraan ini, kelemahan seseorang adalah kelebihan yang lain, kelebihan seseorang adalah kelemahan yang lain. Kita ibarat satu bangunan kokoh yang saling sokong. Allah gambarkan kita seperti itu, tetapi kenapa kita harus bercerai-berai?
Sekali lagi, ketahuilah, ada perbedaan yang bisa ditoleransi dalam agama kita, dan ada pula persamaan yang tidak bisa ditoleransi!
Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati oleh Allah,
Kita beramal untuk Allah, maka cukuplah Allah yang menjadi tujuan. Tidak usah kita rusak ibadah dan amal kita dengan saling hujat. Allah tahu mana yang benar, dan kelak Allah pasti akan menunjukkannya. Allah juga tahu mana yang salah, dan kelak Allah akan memperlihatkannya. Allah telah menyampaikan firman-Nya, hendaknya kita bisa merasakan kebenaran
"Adapun buih itu akan berlalu tiada arti, sedangkan yang bermanfaat bagi manusia akan tetap bertahan di bumi" (Ar-Ra'du: 17)
Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati oleh Allah,
Aku melihat sesungguhnya kita berusaha berlari menuju satu tujuan. Tetapi caranya tidak sama. Masing-masing kita ingin mengusahakan tegaknya agama Allah, tetapi gelombang perjuangan kita saat ini terlihat berbeda. Nah, tugas kita bukanlah mencela satu sama lain. Tapi tetap berusaha. Selagi masih berada dalam koridor kebenaran, teruslah berlari. Kelak kita akan bertemu di tangga paling atas untuk bersama menggaungkan asma Allah. Atau, Allah akan memperlihatkan keputusan-Nya.
Isi yang ada di dalam hati kita sama, hanya tampilan luar yang berbeda. Dan perbedaan itu adalah rahmat Allah. Layakkah kita berseteru disebabkan oleh rahmat Allah? Tidakkah kita malu pada Allah yang selalu menyertai kita?
Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati oleh Allah,
Rabalah denyut nadi yang ada di lehermu sekarang. Ketahuilah, Allah lebih dekat dari urat nadi itu. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Maka, jangan sampai kita berlelah dalam berusaha tetapi hasilnya tiada. Jangan sampai kita saling mencela demi kerinduan yang sama. Allah akan membenarkan yang benar, meskipun banyak yang mencela. Allah akan tetap menyalahkan yang salah, meski tak ada yang mencibir seorang pun.
Allahu Akbar!!! Allahu Akbar!!! Allahu Akbar!!!
Allah Mahabesar dari segala sesuatu. Urusan kita kecil di sisi Allah. Perjuangan kita tak berarti apa-apa bagi Allah, kitalah yang membutuhkannya. Maka, sekali lagi, jangan kita rusak semua itu. Cukuplah Allah yang menjadi saksi bagi kita.
Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati oleh Allah,
Inilah kerinduan dari seorang saudara kalian. Ingin kusampaikan secara terbuka, dan semoga tulisan ini mampu menjadi perantara. Mohon maaf atas kesalahan. Semoga bermanfaat untuk menegakkan kembali bangunan ukhuwah kita yang merapuh.(dwc)
Ada satu hal yang seharusnya membuat pilu hati kita, yaitu kenyataan di negeri kita ini. Mengapa harus terjadi "perang lisan" antar sesama muslim? Padahal, sudah tersedia begitu banyak wadah bagi kita untuk memperdalam ilmu. Sehingga, seharusnya kita bisa mengerti bahwa ada perbedaan yang bisa ditoleransi dalam agama kita, dan ada pula persamaan yang tidak bisa ditoleransi.
Kita sama-sama berkeras suara meninggikan asma Allah melalui pekik takbir kita, "Allahu Akbar!" tetapi kenapa hati kita tidak bisa merasakan kedekatan ukhuwah Islamiyah itu? Kita sama-sama memperjuangkan agama Allah, tetapi kenapa kita tak punya rasa persaudaraan satu sama lain?
Kebenaran memang bukanlah sifat manusia yang selalu melekat pada pikiran dan tindakan. Sebab itu, tugas kita adalah mengingatkan satu sama lain. Dalam persaudaraan ini, kelemahan seseorang adalah kelebihan yang lain, kelebihan seseorang adalah kelemahan yang lain. Kita ibarat satu bangunan kokoh yang saling sokong. Allah gambarkan kita seperti itu, tetapi kenapa kita harus bercerai-berai?
Sekali lagi, ketahuilah, ada perbedaan yang bisa ditoleransi dalam agama kita, dan ada pula persamaan yang tidak bisa ditoleransi!
Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati oleh Allah,
Kita beramal untuk Allah, maka cukuplah Allah yang menjadi tujuan. Tidak usah kita rusak ibadah dan amal kita dengan saling hujat. Allah tahu mana yang benar, dan kelak Allah pasti akan menunjukkannya. Allah juga tahu mana yang salah, dan kelak Allah akan memperlihatkannya. Allah telah menyampaikan firman-Nya, hendaknya kita bisa merasakan kebenaran
"Adapun buih itu akan berlalu tiada arti, sedangkan yang bermanfaat bagi manusia akan tetap bertahan di bumi" (Ar-Ra'du: 17)
Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati oleh Allah,
Aku melihat sesungguhnya kita berusaha berlari menuju satu tujuan. Tetapi caranya tidak sama. Masing-masing kita ingin mengusahakan tegaknya agama Allah, tetapi gelombang perjuangan kita saat ini terlihat berbeda. Nah, tugas kita bukanlah mencela satu sama lain. Tapi tetap berusaha. Selagi masih berada dalam koridor kebenaran, teruslah berlari. Kelak kita akan bertemu di tangga paling atas untuk bersama menggaungkan asma Allah. Atau, Allah akan memperlihatkan keputusan-Nya.
Isi yang ada di dalam hati kita sama, hanya tampilan luar yang berbeda. Dan perbedaan itu adalah rahmat Allah. Layakkah kita berseteru disebabkan oleh rahmat Allah? Tidakkah kita malu pada Allah yang selalu menyertai kita?
Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati oleh Allah,
Rabalah denyut nadi yang ada di lehermu sekarang. Ketahuilah, Allah lebih dekat dari urat nadi itu. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Maka, jangan sampai kita berlelah dalam berusaha tetapi hasilnya tiada. Jangan sampai kita saling mencela demi kerinduan yang sama. Allah akan membenarkan yang benar, meskipun banyak yang mencela. Allah akan tetap menyalahkan yang salah, meski tak ada yang mencibir seorang pun.
Allahu Akbar!!! Allahu Akbar!!! Allahu Akbar!!!
Allah Mahabesar dari segala sesuatu. Urusan kita kecil di sisi Allah. Perjuangan kita tak berarti apa-apa bagi Allah, kitalah yang membutuhkannya. Maka, sekali lagi, jangan kita rusak semua itu. Cukuplah Allah yang menjadi saksi bagi kita.
Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati oleh Allah,
Inilah kerinduan dari seorang saudara kalian. Ingin kusampaikan secara terbuka, dan semoga tulisan ini mampu menjadi perantara. Mohon maaf atas kesalahan. Semoga bermanfaat untuk menegakkan kembali bangunan ukhuwah kita yang merapuh.(dwc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Jangan Pernah Iri dengan Rezeki Orang Lain, Mengapa?
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta KH Faiz Syuk.
Tips Menjaga Kekhusyukan Sholat
RADARPEKANBARU.COM - Salah satu aspek penting dalam sholat adalah kekhusyukan. Kekhusyukan dalam sho.
Tips dan Doa Agar Istiqomah
RADARPEKANBARU.COM - Kehidupan ini penuh dengan ujian, baik berupa kesenangan maupun kesulitan. Ujia.
Kunci Meraih Kebahagiaan
RADARPEKANBARU.COM - Banyak manusia menganggap kebahagiaan sebagai keadaan di mana semua masalah seo.
Kisah Qabil dan Habil yang Melaksanakan Kurban
RADARPEKANBARU.COM - Allah SWT memerintahkan untuk melaksankan kurban pada bulan Dzulhijah. Allah SW.
Ini Hal yang Dapat Menghindarkan Diri Kita dari Dajjal
RADARPEKANBARU.COM - Dalam kepercayaan agama Islam, akan datang sosok Dajjal sebagai pertanda bahwa .
TULIS KOMENTAR +INDEKS