Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Menang Pemilu, Vladimir Putin Tak Ingin Bersaing Militer
RADARPEKANBARU.COM. - Presiden Rusia terpilih Vladimir Putin menyampaikan pernyataan agak halus kepada Barat usai memenangkan Pilpres Rusia pada Senin (19/3).
Putin menyatakan ia tak punya niat persaingan militer dan bersedia melakukan apa saja untuk berbaikan dengan negara lain. Kemenangan Putin dalam Pilpres Rusia 2018 ini akan memperpanjang masa jabatannya sebagai Presiden Rusia selama enam tahun hingga 2024 mendatang.
Dengan begitu, Putin akan menjadi Presiden Rusia dengan masa jabatan terpanjang setelah Josef Stalin. Putin (65 tahun) menggunakan momen pertemuan Parlemen Rusia, Kremlin, untuk bertemu kandidat lain yang kalahkan.
Hal ini memberi sinyal Putin akan fokus pada urusan domestik lebih dulu dengan menaikkan standar hidup, berinvestasi lebih besar pada pendidikan dan kesehatan, serta mengurangi belanja pertahanan. ''Tak ada seorang pun yang berenacana mengakselerasi persaingan militer,'' kata Putin seperti dikutip Reuters, Senin (19/3).
Rusia, kata Putin, akan melakukan apapun untuk menyelesaikan segala persoalan dan perbedaan dengan mitra-mitra Rusia melalui cara diplomatis dan politis. Komentar Putin itu ditanggapi skeptis oleh beberapa pihak di Barat setelah bertahun-tahun kedua kubu berkonfrontasi.
Sebab perubahan sikap itu mengundang keraguan setelah sebelumnya Putin sempat pamer senjata nuklir Rusia yang diklaim bisa menjangkau kemana saja. Belakangan ini, Rusia berada dalam posisi berseberangan dengan Barat terkait Suriah dan Ukraina, tudingan campur tangan dalam Pemilu AS pada 2016, serta kabar meracun seorang mantan mata-mata Rusia dan anaknya. Itu semua membuat hubungan Rusia dan Barat berada di titik terendah pasca Perang Dingin.
Setelah 100 persen suara masuk dan dihitung, Komisi Pemilihan Pusat Rusia (CEC) mengumumkan Putin memenangkan Pilpres Rusia 2018 dengan persentase suara telak 76,69 persen. Putin telah menjabat sebagai Presiden Rusia sejak 1999. Dengan lebih dari 56 juta pemilih, ini adalah kemenangan terbesar dalam sejarah pencalonan Putin sebagai presiden dan terbesar bagi pemimpin Rusia pasca bubarnya Uni Soviet.(rep)
Resmi Dilantik, Presiden Putin Janji Bawa Kemenangan untuk Rusia
RADARPEKANBARU.COM - Setelah melaksanakan sumpah setia kepada Konstitusi Rusia di Istana Agung Kreml.
Zelensky Jadi Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Tidak Peduli, Toh Putin Buronan ICC
RADARPEKANBARU.COM -Masuknya nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam daftar buronan Rusia me.
Israel Bombardir Rafah Setelah Hamas Ngaku Serang IDF di Perbatasan
RADARPEKANBARU.COM - Tanpa ragu, Israel melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke Kota Rafah, Gaza,.
Diteror Seruan Boikot Anti Israel, Ratusan Gerai KFC di Malaysia Ditutup
RADARPEKANBARU.COM - Dampak boikot terhadap merek-merek asal Amerika Serikat semakin menyebar di neg.
usia Perlahan Ambil Alih Pangkalan Militer AS di Niger
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah laporan menyebut personel militer Rusia telah dipindahkan ke pangkalan u.
Hubungan Memburuk di Tengah Krisis Rusia-Ukraina, Xi Jinping akan Kunjungi Tiga Negara Eropa
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Republik Rakyat China (RRC) yang juga pemimpin Partai Komunis China (P.