PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2719 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2867 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2679 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2542 Kali
Natal 2017,
Sembilan Penghuni Lapas Perempuan Pekanbaru Terima Remisi
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak sembilan orang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Pekanbaru, Provinsi Riau, akan menerima potongan masa tahanan atau remisi pada peringatan Hari Raya Natal 2017.
"Ada sembilan orang yang dipastikan dapat remisi karena semuanya beragama Nasrani," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Pekanbaru, Tri Anna Aryati, di Pekanbaru, Sabtu.
Narapidana yang mendapat remisi itu menjalani hukuman dari kasus yang beragam. Untuk narapidana kasus narkoba, penerima remisi merupakan tervonis dengan hukuman di atas lima tahun penjara dan sudah menjalani satu per tiga masa hukuman.
Sementara itu, untuk pidana umum bisa mendapatkan remisi dari tahun pertama. "Untuk remisi natal tahun ini potongan masa tahanannya rata-rata satu bulan," katanya.
Pemberian remisi selain menjadi hak setiap narapidana, diharapkan juga bisa mengurangi kepadatan Lapas Perempuan karena sudah kelebihan penghuni hingga 154 persen dari kapasitas tempat yang ada.
"Sekarang ada 293 warga binaan di sini, terdiri dari tahanan dan narapidana. Padahal kapasitas kita hanya 115 orang, jadi kita sudah lebihan orang," katanya.
Ia mengakui karena kelebihan penghuni membuat kondisi di kamar tahanan sangat penuh. Satu kamar yang idealnya diisi oleh 9 hingga 11 orang, namun kenyataannya terpaksa ditempati oleh 40 orang."Kita jadi tambahkan kasur di kolong tempat tidur karena tidak ada tempat lagi. Sampai tempat salat juga ala kadarnya," kata Tri Anna.
Penghuni Lapas Pekanbaru didominasi oleh narapidana kasus narkoba yang berjumlah 207 orang. Kemudian ada narapidana dan tahanan kasus korupsi sebanyak 16 orang, perdagangan manusia satu orang, perjudian tiga orang, penipuan ada delapan orang, dan lainnya 58 orang.
"Bahkan, ada balita juga di sini dua orang, karena ada narapidana yang masuk ke sini sudah dalam kondisi hamil," katanya.Ia mengatakan untuk balita, akan bersama ibunya di Lapas hingga usia dua tahun dan kemudian diserahkan kepada keluarganya di luar.
Ia mengatakan, kondisi penuh sesak itu tidak bisa dihindari karena selain jumlah penghuni yang bertambah, juga disebabkan Lapas Perempuan Pekanbaru masih dalam satu kompleks dengan Lapas Anak. Sebelumnya, kedua lapas digabung di satu penanggung jawab.
"Baru satu tahun ini Lapas peremuan dan anak dipisahkan, dan saya adalah Lapas Perempuan Pekanbaru yang pertama," ujarnya.
Menurut dia, kondisi Lapas Perempuan Pekanbaru akan lebih baik pada 2018 karena rencananya Lapas Anak akan dipindahkan ke gedung yang baru dibangun. "Semoga tahun depan sudah bisa direlokasi Lapas Anak sehingga kondisi Lapas Perempuan tidak penuh sesak," harapnya.(antr)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
TULIS KOMENTAR +INDEKS