PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2719 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2867 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2679 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2542 Kali
Sekolah Kebanjiran, Puluhan Pelaja Terpaksa Ujian Di Masjid
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 65 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ummi Fatimah, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru terpaksa mengungsi untuk menggelar ujian semester akibat gedung sekolah terendam banjir rob.
"Sampai sekarang siswa-siswi kita total berjumlah 65 orang masih mengungsi untuk ujian," kata Kepala Seolah MTs Ummi Fatimah di Pekanbaru, Jumat.
Ia menuturkan banjir setinggi lutut orang dewasa tersebut terjadi sejak awal Desember 2017 ini. Banjir itu disebabkan oleh meluapnya Sungai Siak akibat pasang tinggi.
Fenomena alam itu terjadi setiap tahun. Namun, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir rob kali ini yang terparah dalam kurun watu lima tahun terakhir. Kelurahan Meranti Pandak merupakan salah satu lokasi yang cukup parah terdampak banjir.
Pantauan di lapangan Jumat pagi, sejumlah siswa terlihat serius menggelar ujian meski hanya dilakukan tanpa menggunakan kursi dan meja.
Siswa kelas VII hingga IX tersebut terlihat mengerjakan soal-soal ujian di lantai Masjid Mukminin. Jarak antara masjid dengan gedung sekolah sekitar satu kilometer.
"Tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan ujian kali ini. Kesulitannya mungkin kita harus bolak-balik ke sekolah untuk mengambil soal dan kertas jawaban," tuturnya.
Lebih jauh, dia mengatakan ujian MTs akan digelar hingga 12 Desember mendatang. Dia memperkirakan, hingga akhir ujian siswa-siswi akan tetap mengungsi ke masjid Mukminin.
"Kita juga masih melihat kondisi banjir. Kalau masih sama, kita akan tetap mengungsi. Namun jika sudah berangsur surut akan kembali ke sekolah," urainya.
Dinas Sosial Kota Pekanbaru sebelumnya mencatat sekitar 10.887 warga kota berjuluk Madani tersebut terdampak banjir. Banjir sendiri terjadi sejak awal Desember ini. Mayoritas pemukiman warga yang terendam banjir berlokasi di bantaran Sungai Siak dan sejumlah anak sungai di Kota tersebut.
"Di seluruh Pekanbaru berdasarkan data laporan kita dari Tagana dan lainnya sekitar 3.567 kepala keluarga atau 10.887 jiwa terdampak banjir," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani.
Sebagai langkah antisipasi, ia mengatakan Dinas Sosial Pekanbaru telah mendirikan 12 tenda pengungsian pada titik-titik banjir tersebut. Selain itu, pihaknya juga turut menyalurkan sembilan bahan pokok serta mendirikan dapur-dapur darurat.
"Di setiap tenda darurat kita dirikan juga dapur darurat serta distribusikan Sembako," tuturnya. (antr)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
TULIS KOMENTAR +INDEKS