Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Berkunjung ke Kendal, Bupati Kampar Tertarik Konsep Kawasan Industri
RADARPEKANBARU.COM - Bupati Kampar Provinsi Riau, Azis Zaenal, berkunjung ke Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Jumat (17/11). Tujuan kunjungannya, untuk melakukan studi banding terkait rencana pembangunan kawasan industri.
Azis bersama rombongan, disambut langsung oleh Bupati Kendal, Mirna Anissa.
“Kendal mempunyai kawasan industri level internasional bernama Kawasan Industri Kendal (KIK). Kami ingin belajar bagaimana proses perizinannya,” kata Azis.
Azis menambahkan, letak Kabupaten Kampar, sebetulnya cukup strategis. Bersebelahan dengan ibu kota Riau, Pekanbaru.
Hal ini sama dengan Kabupaten Kendal, yang letaknya bersebelahan dengan kota Semarang, sebagai ibu kota Jawa Tengah.
Jumlah penduduknya juga hampir sama. Kalau Kabupaten Kampar populasinya sekitar 1 juta jiwa, Kabupaten Kendal sekitar 900.000 jiwa.
Namun sayangnya, Kabupaten Kampar, aku Azis, belum mempunyai kawasan industri.
“Padahal kami mempunyai wilayah yang luasnya mencapai 11.200 kilometer pergi, sedang Kendal hanya 1.002 kilometer persegi,” ujarnya.
Menurut Azis, industri yang ditopang oleh hasil kebun dan pertanian, bisa memajukan perekonomian daerahnya. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar serius akan membuat kawasan industri.
Sementara itu, Bupati Kendal Mirna Anissa, menyambut baik kedatangan Bupati Kampar dan rombongan untuk melakukan studi banding.
“Selain punya KIK taraf internasional, Kendal juga sarat tempat wisata yang bagus Tadi saya juga menawarkan ke Pak Azis untuk mengunjungi tempat-tempat wisata,” kata Mirna.
KIK sendiri merupakan kolaborasi strategis antara PT Jababeka Tbk, dengan raksasa investasi Singapura, Temasek Holdings.
Temasek masuk melalui Sembawang Corporation, sementara Jababeka melalui PT Graha Buana Cikarang.
Baik PT Graha Buana Cikarang maupun Sembawang Corporation menyertakan modal sebesar masing-masing 51 persen dan 49 persen dari total Rp 1,2 triliun yang disetor melalui PT Kawasan Industri Kendal.
Pengembangan kota mandiri seluas 2.000 hektar ini, akan menduplikasi kota mandiri Jababeka City.
Di dalamnya mencakup lahan industri sebanyak 10 zona, masing-masing memiliki luas 200 hektar, 15.000 hunian yang dilengkapi properti komersial, pusat bisnis dan fasilitas penunjang.
Selaku pengembang dan pengelola Kawasan Industri Kendal (KIK), PT Jababeka Tbk mengklaim ada 20 investor baru yang akan berinvestasi di (KIK) Jawa Tengah. (rls)
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.