PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2696 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2846 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2662 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2522 Kali
Hilang Dimangsa Buaya, Mayat Fitri Ditemukan Membusuk Tanpa Kaki dan Tangan
Mayat Fitri Ditemukan Membusuk Tanpa Busana
Bangko Pusako, (radarpekanbaru.com)-Akhirnya, Usaha warga Kepenghuluan Bangko Mukti Kecamatan Untuk mencari Mayat Korban diterkam buaya, Kamis (21/11/2013) akhirnya membuahkan hasil.
Mayat Fitri ditemukan oleh salah seorang warga, Seran (48) saat mau pergi ke ladang dengan menggunakan Kapal Pompong sekitar pukul 07.30 Wib. Mayat tersebut Seran temukan di Parit Basim sekitar 3 KM dari lokasi Fitri diterkam buaya.
Begitu Seran menemukan mayat Fitri, dia langsung menelpon Datuk Penghulu Bangko Kiri, Nazwin. Selanjutnya mengontak Tim SAR dari Pekan Baru lalu bersama anggota Polsek Bangko Pusako melakukan evakuasi terhadap korban. Korban dievakuasi dengan menggunakan kapal karet ke rumah duka.
Keadaan mayat tersebut sudah tidak mempunyai kaki dan kedua tangan juga sudah hilang.
Kemudian, mayat tersebut dimandikan oleh pihak keluarga, untuk dibersihkan. Menurut Rasyid warga yang ikut mengevakuasi mayat, kondisi mayat sudah tidak utuh dengan kedua tangan dan kedua kaki hilang, muka dalam keadaan gosong, dan tanpa busana.
Kondisi mayat saat ditemukan dalam keadaan terapung, dan sudah membusuk.(adr/hrc)
Editor : Alamsah
Mayat Fitri ditemukan oleh salah seorang warga, Seran (48) saat mau pergi ke ladang dengan menggunakan Kapal Pompong sekitar pukul 07.30 Wib. Mayat tersebut Seran temukan di Parit Basim sekitar 3 KM dari lokasi Fitri diterkam buaya.
Begitu Seran menemukan mayat Fitri, dia langsung menelpon Datuk Penghulu Bangko Kiri, Nazwin. Selanjutnya mengontak Tim SAR dari Pekan Baru lalu bersama anggota Polsek Bangko Pusako melakukan evakuasi terhadap korban. Korban dievakuasi dengan menggunakan kapal karet ke rumah duka.
Keadaan mayat tersebut sudah tidak mempunyai kaki dan kedua tangan juga sudah hilang.
Kemudian, mayat tersebut dimandikan oleh pihak keluarga, untuk dibersihkan. Menurut Rasyid warga yang ikut mengevakuasi mayat, kondisi mayat sudah tidak utuh dengan kedua tangan dan kedua kaki hilang, muka dalam keadaan gosong, dan tanpa busana.
Kondisi mayat saat ditemukan dalam keadaan terapung, dan sudah membusuk.(adr/hrc)
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS