Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Tak Terima Rekannya Dipukul, Pengemudi Gojek Ngamuk Hancurkan Mobil Taksi di Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Seratusan pengendara transportasi sepeda motor Gojek di Pekanbaru mengamuk dengan menghancurkan dan mengejar sejumlah mobil taksi konvensional di Simpang Mal SKA, Pekanbaru, Minggu malam.
"Saya dari numpang taksi teman lalu dikejarnya. Setelah saya turun saya lihat, mobil taksi saya juga sudah hancur. Dihancurkan orang ramai," kata seorang sopir taksi konvensional, Januar (53) di Pekanbaru, Minggu.
Pada kejadian usai Maghrib itu, terlihat pengemudi Gojek melampiaskan kemarahannya kepada taksi konvensional. Mereka memukul taksi dengan helm dan alat lainnya hingga ada mobil taksi yang pecah.
Aksi tersebut membuat suasana ricuh di persimpangan tersebut karena juga disaksikan oleh masyarakat ramai. Polisi Lalu Lintas yang ada di sekitar tidak bisa berupaya lebih banyak sebelum sekitar lima mobil taksi hancur kacanya.
Namun, salah seorang sopir taksi yang jadi korban amukan berhasil diamankan di pos polisi persimpangan tersebut. Terlihat dia mengalami luka dan darahnya keluar di sekitar wajah yang akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait asal muasal keributan tersebut. Akan tetapi sekitar pukul 19,30 WIB suasana sudah tidak memanas lagi dan polisi berjaga di lokasi, sedangkan para pengendara Gojek membubarkan diri dengan berkonvoi.
Berdasarkan pembicaraan masyarakat, diduga awalnya ada pengendara Gojek yang diamuk oleh para sopir taksi konvensional. Setelah itulah ramai-ramai datang pengemudi Gojek dan melampiaskan amarahnya dan beberapa sopir taksi lari meninggalkan mobilnya.
Persoalan lainnya juga diduga karena aksi sweeping yang dilakukan oleh pengendara taksi konvensional. Ditambah lagi adanya spanduk di Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru bahwa transportasi berbasis aplikasi dilarang beroperasi di kota bertuah tersebut. (*/alam)
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.