Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Otak Pembantaian Satu Keluarga di Medan Ditembak
RADARPEKANBARU.COM- Pelarian Andi Lala (35) sebagai otak pelaku pembunuhan satu keluarga di Jl Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, sudah berakhir. Otak pelaku pembunuhan sadis ini diringkus dari tempat persembunyiannya di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau, Sabtu (15/4).
Penangkapan itu di dekat lokasi salah satu pesta masyarakat di sana. Beredar kabar bahwa Andi ditembak polisi. Penembakan di bagian kaki itu dilakukan polisi karena Andi memberikan perlawanan saat akan ditangkap. Setelah mendapatkan pengobatan, Andi diboyong ke Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Informasi yang diperoleh, polisi sudah mendeteksi keberadaan Andi di Riau. Sekitar pukul 21.00 WIB, polisi hendak melakukan penangkapan. Namun, penangkapan tertunda karena Andi sedang berada di lokasi hajatan masyarakat di sana. Sekitar pukul 04.00 WIB, ketika situasi sudah sepi, petugas melakukan penangkapan.
Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian menyangkut penangkapan tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, mengaku belum mendapatkan laporan penangkapan terhadap dalang pembantaian satu keluarga di Jl Mangaan Gang Benteng, Mabar, Medan Deli.
Sebelumnya, Andi Syahputra (27) dan Roni (33), dua tersangka pembantaian satu keluarga di Jl Rumah Potong Hewan/Manggaan, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (9/4), juga diringkus. Mereka mempunyai peranan masing-masing dalam menghabisi korbannya.
Lima orang korban pembunuhan yang masih satu keluarga itu adalah Harianto alias Riyanto, (40), kepala keluarga, Sri Ariyani (35) istri, Naya (13), Gilang (8), anak, dan Sumarni (60), metua Riyanto. Sedangkan Kinara (4), anak paling kecil masih kritis karena luka pada bagian mata dan kepala.
"Roni sebagai eksekutor yang menghabisi Syifa Fadilah Hinaya alias Naya, Gilang, dan memukuli Kinara. Peranan Andi Syahputra melakukan pengawasan sekitar rumah korban saat eksekusi dilaksanakan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting.
Selain Roni, Andi Lala juga terlibat langsung dalam melakukan pembantaian. Buronan polisi ini diketahui menghabisi Riyanto, Ariyani dan mertua Riyanto, Sumarni. Dengan cara brutal dan sadis, para pelaku ini menusuk tubuh dan menggorok leher para korbannya.
Setelah melakukan aksinya, ketiga pelaku pembantaian itu meninggalkan lokasi kejadian. Selain melarikan sepeda motor Honda Vario milik Riyanto, pelaku juga membawa kabur handphone milik seluruh korban pembantaian tersebut.
Berdasarkan handphone itu, polisi dengan menggunakan teknologi kemudian melacak keberadaan para pelaku. Keberadaan handphone itu ternyata berada di dalam sebuah rumah di Jl Pembangunan II, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Rumah itu ternyata tempat tinggal Andi Lala, adik ipar Ariyani, istri Riyanto.
Arnold H Sianturi/PCN
Suara Pembaruan
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..