Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Waspada , Riau Kembali Terancam kebakaran Hutan
RADARPEKANBARU.COM- Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pada Rabu pagi kembali mendeteksi sembilan titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebar di Provinsi Riau.
"Berdasarkan pencitraan satelit Aqua pukul 06.00 WIB hari ini, titik panas masih tersebar pada empat kabupaten di Riau," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru, Rabu.
Dia menjelaskan secara keseluruhan pada Rabu pagi ini, satelit mendeteksi 16 titik panas di pulau Sumatera. Selain sembilan titik panas di Riau, titik panas lainnya juga tersebar di Sumatera Utara empat titik dan Sumatera Barat tiga titik.
Di Riau, titik panas tersebar di Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak dan Kepulauan Meranti. Di Rokan Hulu dan Rokan Hilir, demikian Sugarin, masing-masing terpantau tiga titik panas.
Di Rokan Hilir, titik panas terdeteksi di Kecamatan Bagan Sinembah dan Tanah Putih. Sementara di Rokan Hulu, titik panas terdetksi di Kecamatan Rokan Empat Koto dan Tembusan.
Selanjutnya dua titik panas terpantau di Kabupaten Siak. Keduanya terpantau di Kecamatan Siak Sri Indra Pura.
Sementara satu titik panas lainnya terpantau di Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dari sembilan titik panas tersebut, empat di antaranya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat adanya kebakaran dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.
"Empat titik api terdeteksi di Rokan Hilir dua titik serta Rokan Hulu dan Siak masing-masing satu titik," jelasnya.
BMKG mulai mendeteksi munculnya titik-titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di Riau selama tiga hari terakhir. Berdasarkan data BMKG, titik panas menyebar di Kabupaten Rokan Hilir, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur menjelaskan dalam beberapa hari terakhir sejumlah daerah memang mengalami kebakaran lahan.
"Setelah mendapat data titik panas dari BMKG, kita langsung lakukan pemeriksaan. Memang sempat ditemukan titik panas di sejumlah daerah seperti Inhu, Kuansing dan Siak. Namun sudah berhasil diatasi," jelasnya.
Meski begitu, ia mengatakan BPBD Riau tetap mewaspadai mulai munculnya titik-titik panas itu dengan meningkatkan koordinasi antar wilayah.
Sepanjang 2016 kebakaran hutan dan lahan menghanguskan ribuan hektare lahan di Provinsi Riau. Akan tetapi, kebakaran tersebut tidak menyebabkan terjadinya kabut asap seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. (*)
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.
Pengamat: Sri Mulyani Bisa Jadi Calon Kepala Daerah Potensial
RADARPEKANBARU.COM - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof Sri Zul Chairiyah menyebut.
Tanpa Sebut Nama Megawati, Prabowo Ngaku Didukung Jokowi hingga Gus Dur
RADARPEKANBARU.COM - Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan bahwa Presi.