Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
PIJAR Melayu Desak KPK Usut Tuntas Kepala Daerah Di Riau Yang Terindikasi Korupsi
RADARPEKANBARU.COM-Hari anti korupsi sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember di cetuskan pertama kali dalam United Nation Convention Against Corruption yang di gelar di Meksiko 2003 silam. Pertemuan di inisiasi sejumlah negara seperti Sebagai pernyataan tekad memerangi korupsi.
Di Indonesia hari anti korupsi sedunia sekaligus hari anti korupsi nasional baru di resmikan setahun setelahnya. Pada tahun 2016 ini Provinsi Riau ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan Hari Anti Korupsi International.
Rangkaian kegiatan dimulai dari tanggal 8 - 10 Desember 2016. Kegiatan ini seolah menjadi sebuah anomali jika melihat persoalan korupsi di bumi lancang kuning yang belum kelar.
Hal ini menjadi sorotan tajam Direktur Eksekutif lembaga Pusat Ilmu Dan Jaringan Rakyat (PIJAR MELAYU) Rocky Ramadani, SP.
"Saya apresiasi dengan dipilihnya provinsi Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Anti Korupsi International" kata Rocky.
Pijar melayu juga menekankan kepada KPK agar cermat dalam melihat berbagai persoalan korupsi di Riau yang belum selesai.
Seperti kita ketahui 3 mantan Gubernur Riau dan sebagian bupati tersangkut kasus korupsi yang di tangani KPK.
"Saya meyakini mendekati 80 % Kepala Daerah di Riau terindikasi melakukan tindakan korupsi" tuturnya.
Seperti dugaan kasus SKK Migas, dugaan korupsi P4S,dugaan rekening gendut,dugaan korupsi pada pembagunan pelabuhan dorak,dugaan korupsi pembangunan 3 Pilar,dugaan korupsi Pembangunan Jembatan Kuala Enok ,dugaan korupsi Bansos,dugaan Korupsi pembelian lahan batu 6 dan dugaan korupsi pada pembangunan jalan pemotongan 3 bukit pada saat PON Riau serta belum tuntasnya dugaan dana Eskalasi dan dugaan Suap RAPBD.
Selain itu juga belum selesainya dugaan penyuapan terkait RTRWP yang dilakukan oleh Suheri Tirta kepada Mantan Gubernur Riau Annas Maamun untuk pembebasan lahan PT. Siberida Subur dikabupaten Indragiri Hulu.
"Semestinya ditelusuri dengan cermat siapa siapa saja yang turut serta melakukan tindakan itu," ujar Rocky dengan penuh harap.
Peringatan Hari Anti Korupsi International ini Pijar mempunyai harapan yang sangat besar kepada KPK untuk lebih Garang dalam bertindak.
Jangan sampai hanya gara-gara ditunjuk Riau sebagai tuan rumah,kasus kasus kepala daerah yang terindikasi melakukan korupsi hilang begitu saja. Dan terakhir dimomentum HAKI ini mudah mudahan KPK tetap pada Ghiroh Perjuangan dalam memberantas Korupsi dan tidak tebang pilih terhadap pelaku korupsi di Provinsi Riau", tegas Rocky.(rls)
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.