Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
PMI Pekanbaru Diduga Perdagangkan Darah
RADARPEKANBARU.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru, Riau membantah telah memperdagangkan darah bagi keluarga pasien yang membutuhkan, karena di sistem hanya ada donor pengganti.
"Kita tidak ada jual beli darah," kata Ketua PMI Pekanbaru M Noer di Pekanbaru, saat dikonfirmasi adanya keluhan keluarga pasien membayar biaya tinggi untuk mendapatkan darah, Rabu (26/10).
M Noer menjelaskan PMI menjalankan sistem distribusi darah sesuai dengan ketentuan pusat. Dimana keluarga yang membutuhkan hanya membayar kantong dan biaya pemeriksaan. Untuk mendapatkan darah setelah ada donor pengganti.
"Biaya itu namanya pengganti kantong dan prosesing," terang M Noer.
Makanya M Noer membantah telah melakukan jual beli darah kepada masyarakat, sebagai mana yang dikeluhkan oleh salah satu keluarga pasien beberapa waktu ini.
Ia menilai itu kesalahan diluar sistem dimana ada oknum yang bermain. Kalaupun ada biaya yang terbit itu untuk administrasi dan penggantian kantong hingga proses pembersihan darah.
"Darahnya bukan berbayar, kantongnya, itupun hanya Rp360 ribu," ujar M Noer.
Biaya proses yang dimaksud M Noer disini yaitu dimulai ketika ada yang mendonorkan darah, melalui tahapan pemeriksaan awal yakni layak atau tidak untuk diambil.
Selanjutnya setelah darah dinilai layak dimasukkan pada kantong dan kembali diuji secara khusus melalui mesin.
"Gunanya untuk mengecek penyakit berbahaya yang terdapat pada darah, seperti Hepatitis B dan D, HIV, kemudian narkoba," terang dia lagi.
Setelah itu sebut M Noer, baru masuk tahap prosesing, yakni memilah-milah darah dalam kantong dan siap disalurkan kepada yang membutuhkan.
Ia menambahkan dalam proses penebusan darah di PMI, keluarga pasien wajib membawa dua orang donor pengganti.
"Memang kita wajibkan keluarga yang butuh darah sebelum ambil kantong darah di PMI harus membawa donor pengganti dua orang untuk menjamin ketersediaan atau stok darah," tegasnya.
Namun bagi anggota keluarga yang tidak membawa anggota keluarga bisa diganti di lain waktu.
"Mungkin disitulah munculnya pencaloan darah," ucapnya menganalisa.
Meski demikian, pihaknya di PMI mengaku terus mensosialisasikan ke masyarakat, organisasi-organisasi untuk berpartisipasi menyumbangkan darah.
Karena dengan demikian saat dibutuhkan selalu ada.
Sasaran sosialisasi masyarakat atau pendonor, organisasi-organisasi, sekolah serta ke kampus.
"Kami juga tetap mencarikan sumber-sumber darah baru untuk disalurkan kepada yang membutuhkan," tegasnya menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, salah satu warga Pekanbaru yang tidak bersedia disebutkan namanya mengeluhkan dikenakan biaya oleh PMI Pekanbaru sebesar Rp720 ribu saat hendak membutuhkan darah untuk transfusi darah.(ant)
Kapolda Perintahkan Sikat Habis Kampung Narkoba di Riau
RADARPEKAANBARU.COM - Polda Riau dan jajaran komitmen untuk melakukan pemberantasan narkoba. Sudah r.
12 Mei, 5.723 Jamaan Calon Haji Riau Diberangkatkan
RADARPEKANBARU.COM - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau akan diberangkatkan mulai 12 Mei 2024, di man.
Penerimaan Peserta Didik Baru SD Secara Online
RADARPEKANBARU.COM - Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 bergulir awa.
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.