PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2717 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2861 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2677 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2539 Kali
Benarkah Facebook Tutup Maret ini, Atau Hoax?
Ilustrasi
Radarpekanbaru.com - Di bulan Februari, Maret, Mei tahun 2013 lalu, ada kabar bahwa Facebook akan tutup karena suatu hal. Namun hal tersebut hanyalah hoax.
Kali ini ada berita baru yang menjelaskan bahwa Facebook akan tutup pada tanggal 15 Maret mendatang karena sudah terlampau banyak penggunanya.
Selain itu, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (8/1/2014), alasan lain Facebook akan menutup usahanya karena banyak penggunanya yang komplain karena jejaring sosial satu ini mulai lamban.
Bahkan dari pesan yang beredar di Facebook, tertulis bahwa pesan tersebut harus disebarkan minimal ke 15 pengguna Facebook lain. Apabila tidak menyebarkannya, maka dalam waktu 2 minggu, account yang bersangkutan akan segera dihapus tanpa pemberitahuan.
Menurut analis dari Sophos menyatakan, pesan tersebut adalah hoax yang juga sering kali beredar dari waktu ke waktu. Bahkan tidak sedikit korban yang termakan tulisan hoax tersebut.
Secara logika, tentunya hanya karena Facebook menjadi lamban (entah yang dimaksud dari lamban ini dari segi apa) dan terlalu banyak penggunanya akan membuat Mark Zuckerberg memutuskan untuk menutup jejaring sosial besutannya itu. (*)
Kali ini ada berita baru yang menjelaskan bahwa Facebook akan tutup pada tanggal 15 Maret mendatang karena sudah terlampau banyak penggunanya.
Selain itu, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (8/1/2014), alasan lain Facebook akan menutup usahanya karena banyak penggunanya yang komplain karena jejaring sosial satu ini mulai lamban.
Bahkan dari pesan yang beredar di Facebook, tertulis bahwa pesan tersebut harus disebarkan minimal ke 15 pengguna Facebook lain. Apabila tidak menyebarkannya, maka dalam waktu 2 minggu, account yang bersangkutan akan segera dihapus tanpa pemberitahuan.
Menurut analis dari Sophos menyatakan, pesan tersebut adalah hoax yang juga sering kali beredar dari waktu ke waktu. Bahkan tidak sedikit korban yang termakan tulisan hoax tersebut.
Secara logika, tentunya hanya karena Facebook menjadi lamban (entah yang dimaksud dari lamban ini dari segi apa) dan terlalu banyak penggunanya akan membuat Mark Zuckerberg memutuskan untuk menutup jejaring sosial besutannya itu. (*)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
TULIS KOMENTAR +INDEKS