PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2716 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2860 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2676 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2534 Kali
Para Hacker Jadikan RI Sasaran Utama
Ilustrasi
Jakarta, (radarpekanbaru.com) - Kasus penyadapan yang dialami Presiden, Ibu Negara dan beberapa menteri terkait oleh negara tetangga, Australia, tampaknya menjadi fenomena gunung es. Karena secara umum, tata kelola keamanan informasi negara ini memang mudah diretas hacker.
Kementrian Komunikasi dan Informatika melansir data terbaru, berdasarkan Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), keamanan internet nasional Indonesia disebut dalam kondisi buruk.
Sebagai ilustrasi, Indonesia telah menjadi negara target serangan (hacker) terbesar di dunia yang mencapai 1.277.578 serangan atau 42.000 serangan per hari. Baru disusul AS dengan 332.000 serangan atau 11.000 serangan per hari. Disusul RRC dengan 151.000 serangan atau 5.000 serangan per hari.
Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan, terkait isu penyadapan beberapa waktu lalu, pihaknya pun langsung mengambil aksi cepat dengan mengumpulkan seluruh operator telekomunikasi.
"Ini guna memastikan tidak ada celah penyadapan melalui keterlibatan operator secara langsung atau tidak langsung," kata Tifatul, Jumat (27/12).
Hasil evaluasi sementara kata Tifatul, tidak ada keterlibatan operator dalam kasus penyadapan tersebut. Namun demikian pihaknya tetap meningkatkan sistem dan standart prosedur pengamanan dan pengawasan dari kemungkinan penyadapan yang disebut sulit terkontrol.(jpnn)
Editor : Ahmad Adryan
Kementrian Komunikasi dan Informatika melansir data terbaru, berdasarkan Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), keamanan internet nasional Indonesia disebut dalam kondisi buruk.
Sebagai ilustrasi, Indonesia telah menjadi negara target serangan (hacker) terbesar di dunia yang mencapai 1.277.578 serangan atau 42.000 serangan per hari. Baru disusul AS dengan 332.000 serangan atau 11.000 serangan per hari. Disusul RRC dengan 151.000 serangan atau 5.000 serangan per hari.
Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan, terkait isu penyadapan beberapa waktu lalu, pihaknya pun langsung mengambil aksi cepat dengan mengumpulkan seluruh operator telekomunikasi.
"Ini guna memastikan tidak ada celah penyadapan melalui keterlibatan operator secara langsung atau tidak langsung," kata Tifatul, Jumat (27/12).
Hasil evaluasi sementara kata Tifatul, tidak ada keterlibatan operator dalam kasus penyadapan tersebut. Namun demikian pihaknya tetap meningkatkan sistem dan standart prosedur pengamanan dan pengawasan dari kemungkinan penyadapan yang disebut sulit terkontrol.(jpnn)
Editor : Ahmad Adryan
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
TULIS KOMENTAR +INDEKS