Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Buntut Pemboikotan Berita Polsek Tebingtinggi Barat, Kapolsek Tantang Ketua PWI
RADARPEKANBARU.COM-Sikap tidak pantas kembali ditunjukkan Kapolsek Tebingtinggi Barat, Ipda Asril, buntut dari aksi boikot berita oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan sejumlah wartawan di Kepulauan Meranti.
Kali ini giliran Ketua PWI Kepulauan Meranti, Ahmad Yuliar, yang merasa kurang senang atas sikap Kapolsek tersebut.
Ahmad yang juga wartawan Riau Pos itu mengaku beberapa kali ditelepon oleh nomor tidak dikenal pada hari Sabtu (16/1/2016), namun tidak dijawab karena sedang beristirahat. Baru kemudian siangnya dia menghubungi kembali, dan ternyata yang menjawab adalah Ipda Asril, Kapolsek Tebingttinggi Barat.
"Lantas dia bertanya terkait berita pemboikotan terhadap dirinya. Sekaligus yang mengatakan dirinya arogan," cerita lelaki yang akrab disapa Amek itu.
Dia menjelaskan penyebab aksi tersebut atas sikapnya terhadap profesi wartawan Metro Riau, Ali Imroen. Keputusan itupun diambil atas hasil rapat bersama pengurus, anggota dan sejumlah wartawan lain mengatasnamakan institusi dan bukan atas alasan pribadi.
"Saya juga aneh kenapa nada bicaranya keras dengan saya. Bahkan sempat ngajak saya bertemu 4 mata dan menyelesaikan masalah secara adat," sebutnya.
Amek juga sempat merekam seluruh pembicaraan yang kurang lebih 42 menit 51 detik itu. Terdengar Ipda Asril beberapa kali membantah tuduhan yang menyudutkan wartawan Metro Riau, Ali Imroen. Meskipun dia mengaku mengatakan rasa ingin muntah baca berita, tapi bukan pada berita Ali. Kemudian dia juga tidak terima Polsek yang dipimpinnya ada Polsek Persiapan, padahal statemen tersebut disampaikan oleh Kapolres dan Wakapolres sebelumnya dalam berbagai kesempatan.
"Maunya apa amek ni sekarang ni. Saya tawari sekarang ni, gimana maunya, saya turuti ?. Berdua aja kita ketemunya, Apa maunya kamu sekarang ni? Mau main apa kita sekarang ni, saya pun kalau gini ga senang saya ni. Saya di Selatpanjang sekarang ni," ucap Asril bernada keras.
Setelah sekian lama berdebat, pembicaraan antara Ketua PWI Meranti bersama Kapolsek Tebingtinggi Barat tersebut tiba-tiba terputus.
Sekretaris PWI Kepulauan Meranti, Syafrizal, menambahkan rekaman yang sudah diperdengarkan ke sejumlah wartawan itu juga akan diteruskan ke Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad.
"Kita (insan pers) minta Pak Pandra bisa mengambil sikap secepatnya. Ini demi hubungan baik kita yang sudah terjalin selama ini," tambah wartawan Goriau itu.
Wakil Ketua PWI Kepulauan Meranti, Taufik Hidayat, mengutuk keras sikap yang kembali ditunjukkan oleh Kapolsek Tebingtinggi Barat itu. Menurutnya tidak sepantasnya seorang pimpinan menyelesaikan masalah dengan cara seperti itu.
"Apalagi jika maksud ngajak main itu adalah berduel atau berkelahi. Lebih baik tidak usah diladeni, bukan karena takut, tapi karena kita (wartawan) adalah kaum intelektual," ucapnya.
Pemimpin Redaksi (Pimred), Meranti Ekspres (Riaupos Grup) itu juga, mengatakan pihaknya akan coba mengadvokasi permasalahan tersebut ke Pengurus PWI Provinsi Riau. Karena menurutnya sebagian awak media di Kepulauan Meranti ada yang merasa terintimidasi atas sikap itu sehingga mengurangi kenyamanan dalam bertugas di lapangan.
"Hal ini tidak bisa didiamkan. Kami akan minta petunjuk pengurus provinsi. Kalau perlu minta mereka teruskan ke Polda Riau," kata lelaki yang akrab disapa Atan Lasak itu. (rgc)
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.