PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2717 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2861 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2677 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2539 Kali
Sekdanya Diminta Temui KPK, Ini Tangapan Plt Gubernur Riau
Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman
RADARPEKANBARU.COM- Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman belum mengetahui persiapan apa yang akan dilakukan terkait dipanggilnya Sekretaris Daerah provinsi setempat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena termasuk enam daerah rawan korupsi.
"Nanti kita tanya Sekda, Kita tunggu saja apa yang akan dilakukan," kata Pria yang akrab disapa Andi Rachman di Pekanbaru, Rabu.
Sebelumnya pada Selasa (12/1) lalu KPK menyatakan akan bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dari enam daerah yaitu Sumatera Utara, Riau, Banten, Aceh, Papua dan Papua Barat untuk membicarakan penggunaan APBD dan pengadan barang dan jasa.
"Kita akan minta Sekda enam daerah yaitu Sumatera Utara, Riau, Banten, Aceh, Papua dan Papua Barat ke KPK karena kita minta mereka memanfaatkan apa yang di KPK. Tiga provinsi pertama karena kasusnya banyak di KPK, tapi tiga provinsi terakhir ada dana otonomi khusus yang lumayan besar. Kita akan undang dengan bagaian penindakan KPK bersama dengan Kemdagri lalu kita dengar apa masalahnya di sana," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di gedung KPK Jakarta.
KPK saat ini sedang menangani perkara yang menjerat Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan anggota DPRD Sumut serta pernah juga menangkap Gubernur Riau Annas Maamun serta mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
"Pencegahan terpadu diletakan di bawah program koordinasi supervisi pencegahan dengan fokus kegiatan pertama pengelolaan APBD yang bebas intervensi. Jadi kami lihat apakah ada intervensi yang menyulitkan mereka dan bagaimana mekanisme pemberian bansos/hibah yang ideal dan bersumber dari APBD," ungkap Pahala.
Di Riau saat ini Sekda dijabat Pelaksana Tugas yakni Muhammad Yafiz. Terkait korupsi di Riau, Plt Gubernur Riau mengatakan telah melakukan berbagai kerjasama dalam berbagai kegiatan dengan KPK untuk pencegahan. Luarannya dia meminta kepada Satuan Kerja Perangkat daerah agar segera menyiapkan zona integritas bebas korupsi.
"Baru ada lima atau enam SKPD yang berani menyatakan wilayah bebas Korupsi dan Kolusi. Ini kita hargai, melalui inspektorast kita dorong SKPD lain segera bergabung bentuk zona integritas," jelasnya.
Tidak hanya di tingkat provinsi, dia juga berharap itu juga dilakukan pemerintah di kabupaten/kota. Itu karena gerakan reformasi birokrasi dan mental harus dilaksanakan terus-menerus.(*)
Antara
BERITA LAINNYA +INDEKS
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS