PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2718 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2866 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2678 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2541 Kali
Tembus Malaysia, Telkom Keluarkan Kartu As
Peresmian telin Malaysia
Jakarta (RadarPekanbaru.com)- Telkom akhirnya meresmikan komersialisasi layanan seluler berbasis Mobile Virtual Network Operation (MVNO) di Malaysia dengan mengusung brand Kartu As.
"Keberadaan Kartu As ini utamanya ditujukan bagi para pahlawan devisa Indonesia agar mudah berkomunikasi khususnya ke sanak keluarga di tanah air," jelas Arief Yahya, CEO Telkom Group dalam keterangannya, Senin (18/11/2013).
Arief yang ditemani oleh Direktur Utama Telkomsel Alex janangkih Sinaga, menjelaskan, ekspansi MVNO ini telah disiapkan sejak tiga bulan terakhir di bawah bendera Telkom International (Telin) Malaysia.
Dijelaskannya, Telkom dalam menghadirkan layanan di Malaysia menggunakan strategi business follow the people, dimana keberadaan masyarakat Indonesia di Malaysia adalah yang terbesar di luar negeri yaitu tak kurang dari tiga juta warga Indonesia tinggal dan bekerja di sana.
Telkom sendiri kabarnya menyiapkan investasi sekitar USD 10 juta untuk mendukung ekspansi ke Malaysia dengan mitra Maxis sebagai penyelenggara jaringan.
Saat ini penetrasi pengguna seluler di Malaysia diperkirakan sudah mencapai 132%. Di Malaysia, terdapat tiga pemain besar seluler yakni Maxis, Celcom, dan Digi. Maxis dan Celcom disebut sebagai penguasa dengan pangsa pasar 32%-33% bagi keduanya.
Sedangkan pemain yang mendapatkan lisensi MVNO di Malaysia lebih dari 12, tetapi yang aktif beroperasi cuma enam.Di Malaysia penguasa pasar MVNO adalah Tune Talk yang masih bagian dari Air Asia Group.Diperkirakan ada sekitar 700 ribu pelanggan Tune Talk dengan ARPU sekitar USD 10 hingga USD 13 per bulan.
Sumber : Detik.com
Editor : Alamsah
"Keberadaan Kartu As ini utamanya ditujukan bagi para pahlawan devisa Indonesia agar mudah berkomunikasi khususnya ke sanak keluarga di tanah air," jelas Arief Yahya, CEO Telkom Group dalam keterangannya, Senin (18/11/2013).
Arief yang ditemani oleh Direktur Utama Telkomsel Alex janangkih Sinaga, menjelaskan, ekspansi MVNO ini telah disiapkan sejak tiga bulan terakhir di bawah bendera Telkom International (Telin) Malaysia.
Dijelaskannya, Telkom dalam menghadirkan layanan di Malaysia menggunakan strategi business follow the people, dimana keberadaan masyarakat Indonesia di Malaysia adalah yang terbesar di luar negeri yaitu tak kurang dari tiga juta warga Indonesia tinggal dan bekerja di sana.
Telkom sendiri kabarnya menyiapkan investasi sekitar USD 10 juta untuk mendukung ekspansi ke Malaysia dengan mitra Maxis sebagai penyelenggara jaringan.
Saat ini penetrasi pengguna seluler di Malaysia diperkirakan sudah mencapai 132%. Di Malaysia, terdapat tiga pemain besar seluler yakni Maxis, Celcom, dan Digi. Maxis dan Celcom disebut sebagai penguasa dengan pangsa pasar 32%-33% bagi keduanya.
Sedangkan pemain yang mendapatkan lisensi MVNO di Malaysia lebih dari 12, tetapi yang aktif beroperasi cuma enam.Di Malaysia penguasa pasar MVNO adalah Tune Talk yang masih bagian dari Air Asia Group.Diperkirakan ada sekitar 700 ribu pelanggan Tune Talk dengan ARPU sekitar USD 10 hingga USD 13 per bulan.
Sumber : Detik.com
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
TULIS KOMENTAR +INDEKS