Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Ribuan Kader Mundur, Elite Nasdem Kongres
RADARPEKANBARU.COM- Sungguh ironis nasib Partai Nasdem. Saat petinggi partai akan menggelar kongres nasional, ribuan kader partai malah ramai-ramai mengundurkan diri.
Dipimpin oleh Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta, Armyn Gultom, ribuan kader Nasdem mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke kantor DPP Partai Nasdem, Jalan Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (25/1).
Selain KTA, mereka juga mencopot baju seragam Nasdem untuk menegaskan pengunduran diri sebagai pengurus dan kader partai yang didirikan Surya Paloh tersebut. "Partai Nasdem sudah tidak Layak lagi memperjuangkan restorasi di Indonesia," kata Armyn dalam orasinya.
Dia mengatakan tidak bisa sejalan lagi dengan elit dan pendiri partai. Mekanisme yang berlangsung di tubuh partai menurutnya sudah tidak sehat, bahkan melanggar AD/ART partai. Bahkan, kongres yang dilaksanakan hari ini disebut Armyn juga menyalahi prosedur.
Sikap otoriter Surya Paloh, lanjut dia, juga menjadi salah satu penyebab kader di DKI Jakarta memilih mundur. "Kami dipaksa untuk memilih dan menandatangani surat agar mendukung Pak Surya Paloh sebagai ketua umum," ujarnya.
Hal itu dinilai Armyn telah menciderai demokrasi dan gerakan perubahan yang mereka usung. Padahal, kader partai telah berjuang untuk meloloskan Nasdem dalam verifikasi parpol yang diselenggarakan KPU. Hingga Partai Nasdem menjadi peserta pemilu 2014 dengan nomor urut satu.
"Kami tidak sejalan lagi dengan Surya Paloh yang sebentar lagi akan menjadi ketua umum, dan Patrice Rio Capella yang akan turun jabatan menjadi sekretaris jendral," ungkap Army.
Army mengelak jika aksi tersebut dimotori Hary Tanoesudibjo, petinggi Nasdem yang sudah mundur terlebih dahulu. Namun, mereka bertekad akan terus menyalurkan aspirasi politiknya melalui lembaga baru. Mereka juga tidak menutup kemungkinan bergabung dengan partai lain asal ideologinya sama-sama memperjuangkan perubahan.
Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Diflaizal Zen Koto, menambahnya, kemunduran mereka serentak dilakukan oleh seluruh pengurus harian DPW, DPC, hingga ranting dan rayon di DKI Jakarta.
"Ada 700.000 yang sudah mengembalikan KTA. Kantor-kantor juga sudah kami tutup dan kembalikan ke Nasdem sejak hari ini," kata Diflaizal.
Diflaizal mengklaim, akan banyak kader lain yang menyusul. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga beberapa daerah lain di Indonesia, seperti Jawa Barat.
Kaos dan KTA yang dikembalikan, ditumpuk di depan gerbang kantor. Tidak ada perwakilan pengurus DPP partai yang menemui mereka. Hanya ada satu orang pengurus ormas Nasional Demokrat yang bersuara.
"Wajar saja kalau keluar, kita tidak tahu yang sebenarnya. Yang datang kesini tidak sampai 3.000. Kami ga peduli, itu hak mereka kalau tidak sesuai dengan pimpinan," kata Orri Bukhori, Wasekjen Ormas Nasdem DKI Jakarta.(*)
Sumber:republika.co.id
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.