PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2661 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2810 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2625 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2487 Kali
Prabowo Takut DPT 'Hantu' Ketimbang Jokowi
Prabowo
Radarpekanbaru.com-Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tak gentar menghadapi lawan-lawannya di Pilpres nanti, termasuk Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, semua keputusan ada di tangan rakyat sehingga tak perlu membuat strategi khusus.
"Saya kira rakyat yang akan memilih. Siapa pun, kita hormati pilihan rakyat," kata Prabowo saat jumpa pers di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Senin (23/12).
Termasuk saat ditanya kesiapannya jika kembali diduetkan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Masih terlalu dini. Kita masih ikutin terus," tambahnya.
Buat Prabowo, hal yang ditakutinya saat ini soal laporan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 'hantu' yang berpotensi mengganggu kepercayaan rakyat menghadapi pemerintahan ke depan.
"Yang kita khawatir sekarang adalah DPT. Laporan tim, ada 25 juta bermasalah alias suara hantu. Jadi bukan masalah ABCD (capres lain), tapi prosesnya harus murni. Kalau demokrasi nanti cacat, ini bisa mematahkan kepercayaan rakyat," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Prabowo menambahkan, saat ini kepercayaan rakyat pada pemerintah sudah turun. Bahkan, di beberapa kota ada yang sampai menghancurkan kantor pemerintahan.
"Kita tahu, kalau rakyat sudah tidak percaya pada institusinya. Kita sudah lihat di berbagai daerah, kantor bupati diserang, kantor KPU diserang, kantor polisi. Kita tidak ingin hilangnya kepercayaan publik," jelasnya.
Maka dari itu, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk menerima siapapun presiden yang terpilih selanjutnya. (mkc)
Editor : Ahmad Adryan
"Saya kira rakyat yang akan memilih. Siapa pun, kita hormati pilihan rakyat," kata Prabowo saat jumpa pers di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Senin (23/12).
Termasuk saat ditanya kesiapannya jika kembali diduetkan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Masih terlalu dini. Kita masih ikutin terus," tambahnya.
Buat Prabowo, hal yang ditakutinya saat ini soal laporan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 'hantu' yang berpotensi mengganggu kepercayaan rakyat menghadapi pemerintahan ke depan.
"Yang kita khawatir sekarang adalah DPT. Laporan tim, ada 25 juta bermasalah alias suara hantu. Jadi bukan masalah ABCD (capres lain), tapi prosesnya harus murni. Kalau demokrasi nanti cacat, ini bisa mematahkan kepercayaan rakyat," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Prabowo menambahkan, saat ini kepercayaan rakyat pada pemerintah sudah turun. Bahkan, di beberapa kota ada yang sampai menghancurkan kantor pemerintahan.
"Kita tahu, kalau rakyat sudah tidak percaya pada institusinya. Kita sudah lihat di berbagai daerah, kantor bupati diserang, kantor KPU diserang, kantor polisi. Kita tidak ingin hilangnya kepercayaan publik," jelasnya.
Maka dari itu, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk menerima siapapun presiden yang terpilih selanjutnya. (mkc)
Editor : Ahmad Adryan
BERITA LAINNYA +INDEKS
Presidential Club Berpeluang Jadi Kekuatan Prabowo Pimpin Negara
RADARPEKANBARU.COM - Terbentuknya presidential club berpeluang untuk kekuatan besar bagi Prabowo Sub.
Jika Oposan, PKS dan PDIP Bakal Didukung Civil Society
RADARPEKANBARU.COM - PKS dan PDIP dipastikan mendapat dukungan kekuatan publik, termasuk akademisi, .
Pengamat Nilai Presidential Club Upaya Prabowo Rekonsiliasikan Presiden-Presiden Terdahulu
RADARPEKANBARU.COM - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) .
Korsel Pincang, Indonesia Berpeluang ke Final Piala Uber 2024
RADARPEKANBARU.COM - Tim putri Indonesia memiliki peluang untuk menembus babak final Piala Uber 2024.
Ketua MPR Apresiasi Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran
RADARPEKANBARU.COM - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi pihak yang mengakui kemenang.
KPU Janji Perbaiki Sirekap untuk Dipakai di Pilkada 2024
RADARPEKANBARU.COM - Penggunaan sistem Informasi dan Teknologi (IT) untuk merekapitulasi hasil pengh.
TULIS KOMENTAR +INDEKS