Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Ratusan Aktivis Mahasiswa Riau Layangkan Lima Tuntutan Terkait Asap
RADARPEKANBARU.COM- Ratusan mahasiswa Universitas Riau menggelar aksi menyampaikan lima tuntutan kepada pemerintah terkait kabut asap yang terjadi di daerah tersebut.
Mahasiswa yang berseragam serba biru memusatkan aksinya di depan Kampus Universitas Riau (UR) Panam, Senin.
Dengan membawa sejumlah atribut bertuliskan sejumlah tuntutan, para pendemo meminta pemerintah segera menangani kabut asap dengan menetapkan status tanggap darurat.
"Segera tetapkan status tanggap darurat kabut asap di Riau karena kabut asap mulai mengakibatkan penyakit," teriak Koordinator Lapangan Siti Lestari.
Selanjutnya mahasiswa meminta kepada pemerintah untuk melakukan penindakan tegas terhadap perusahaan yang terindikasi melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Mereka menilai selama ini pemerintah melalui aparat penegak hukum lalai sehingga perusahaan dengan mudahnya bebas melakukan aksi pembakaran lahan hingga mengakibatkan ribuan hektar lahan di Riau terbakar.
Menurut mereka, penegakan hukum yang lemah terhadap perusahaan yang terindikasi melakukan pembakaran lahan menjadi sebab utama kabut asap terus terjadi.
Selain itu, mereka juga menuntut kepada pemerintah untuk menginstruksikan rumah sakit agar memberikan pelayanan gratis kepada penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut.
"Jangan biarkan akibat kelalaian pemerintah, masyarakat yang telah menjadi korbannya harus membayar untuk mengobati ISPA," teriaknya.
Tuntutan terakhir yang mereka minta adalah agar pemerintah segera melakukan evakuasi kepada warga Riau karena kabut asap yang terjadi terus memburuk.
Aksi demo mahasiswa ini sendiri sempat menyebabkan kemacetan panjang karena memakan sebagian badan jalan.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau sendiri terus terjadi sepanjang tahun. Setidaknya 2015 ini merupakan tahun ke 18 kabut asap menyelimuti Riau. Sementara itu, sejak sepekan terakhir kondisi kabut asap terus memburuk dengan jarak pandang berkisar 200-800 meter.(ant)
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.
DPP PAN Beri Rekomendasi Ade Hartati Maju Pilkada Pekanbaru 2024
RADARPEKANBARU.COM - Ade Hartati Rahmat diberi rekomendasi oleh DPP PAN untuk maju dalam kontestasi .
Pasca Dibuka Pintu PLTA Koto Panjang, Pemkab Kampar Salurkan Bantuan ke Desa Terdampak
RADARPEKANBARU.COM - Pasca pembukaan 4 Pintu Pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang setinggi 150 cm, Senin.
PT Riau Airlines Dituntut Kembalikan Dana Investasi Rp 3,25 M ke Pemda Kuansing
RADARPEKANBARU.COM - DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) meminta Pemerintah Daerah menuntut p.