Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
27 Negara Bakal Hadiri Konfrensi Antikorupsi Dunia di Yogyakarta
JAKARTA- Indonesia akan menjadi tuan rumah konferensi antikorupsi dunia atau Global of Parliaments Againts Corruptions (GOPAC). Konferensi GOPAC keenam akan dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Yogyakarta dari tanggal 6 hingga 8 Oktober 2015.
Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Nurhayati Assegaf menyatakan saat ini acara direspon positif. Sebab sudah 27 negara menyatakan kesediannya untuk hadir di konferensi GOPAC nanti. "Ke depan nanti dipastikan akan terus bertambah," ujarnya di Gedung DPR Senin (24/8).
Perihal acara GOPAC ini sudah disosialisasikan kepada duta besar. Menurut dia, forum sosialisasi dengan dubes adalah salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi berbagai negara di acara GOPAC.
Nurhayati mengatakan Indonesia akan berberan penting dalam acara itu. Nantinya, Indonesia akan menjadi pembicara dan juga pimpinan sidang di setiap sesi yang ada.
"Jadi peran kita cukup signifikan di GOPAC. Apalagi Presiden Jokowi dan Mantan Presiden SBY juga dipastikan hadir dalam agenda tersebut," kata dia. (Rol)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.