PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2719 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2867 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2679 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2542 Kali
Misi Riset Luar Angkasa Paling Ambisius Diluncurkan
Satelit Gaia
Perancis, (radarpekanbaru.com)- Eropa telah meluncurkan satelit Gaia, misi antariksa paling ambisius dalam sejarah.
Satelit berbiaya 740 miliar euro tersebut meluncur dari kompleks Sinnamary di Guyana Perancis pada Kamis (19/12/2013) pukul 16.12 WIB.
Tugas Gaia sangat berat. Satelit itu akan memetakan secara tepat posisi dan jarak lebih dari satu miliar bintang.
Bila Gaia berhasil, hasil pengamatannya akan menyuguhkan citra Bimasakti, galaksi rumah kita, yang paling menyerupai kenyataannya.
Sensitivitas Gaia yang tinggi juga akan membantu mendeteksi ribuan obyek yang sebelumnya tak terlihat, termasuk planet dan asteroid yang belum ditemukan.
Satelit telah memisah dengan peluncurnya sejak pukul 17.00 WIB hari ini. Kini, satelit tersebut sedang bergerak menuju jarak 1,5 juta km dari Bumi, yang akan membutuhkan waktu sebulan.
Gaia telah dikembangkan selama 20 tahun. Satelit ini akan lekat dengan istilah astrometri, terkait pemetaan lokasi dan pergerakan benda-benda antariksa.
Untuk melakukannya, Gaia membawa dua teleskop yang melemparkan cahaya pada kamera detektor raksasa beresolusi satu miliar piksel, yang terhubung dengan tiga instrumen.
Instrumen yang disebut ultrastabil dan supersensitif itu akan mengukur bintang dengan sangat akurat.
Dengan mengulang pengamatan 5 tahun sekali, instrumen mampu menyuguhkan hasil dengan tingkat eror hanya 7 micro-arcseconds.
"Sudut ini ekuivalen dengan ukuran koin di Bulan, dilihat dari Bumi," kata Alvaro Gimenez, Direktur European Space Agency (ESA), seperti dikutip BBC, Kamis.
Gaia akan mempelajari bintang dan jaraknya, apakah gerakannya mendekati atau menjauhi kita, komposisi dan suhunya, serta hal-hal lain.
Gaia akan menyuguhkan penanda evolusi Bimasakti secara tiga dimensi sehingga mampu memberikan gambaran bagaimana galaksi di masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Gaia juga akan memotret beragam komet, asteroid, dan benda-benda langit lain yang ada di mukanya.
"Ini akan memungkinkan kita untuk kali pertama berjalan di Bimasakti, mengatakan apa dan di mana letak setiap obyek," kata Gerry Gilmore dari Cambridge University.
Pada akhir dekade ini, Gaia akan menghasilkan data berkapasitas 1 juta GB atau setara dengan 200.000 DVD.
Astronom paling tidak akan sibuk menganalisis data selama satu dekade, dan akan ada banyak makalah hasil penelitian yang dihasilkan, yang menerangkan ribuan obyek antariksa.
Gaia adalah buah dari upaya industri yang dipimpin oleh Astrium Satellite di Toulouse, Perancis. Astrium membentuk konsorsium industri yang terdiri dari 47 industri Eropa dan 3 dari Amerika Utara. (kmc)
Editor : Ramli
Satelit berbiaya 740 miliar euro tersebut meluncur dari kompleks Sinnamary di Guyana Perancis pada Kamis (19/12/2013) pukul 16.12 WIB.
Tugas Gaia sangat berat. Satelit itu akan memetakan secara tepat posisi dan jarak lebih dari satu miliar bintang.
Bila Gaia berhasil, hasil pengamatannya akan menyuguhkan citra Bimasakti, galaksi rumah kita, yang paling menyerupai kenyataannya.
Sensitivitas Gaia yang tinggi juga akan membantu mendeteksi ribuan obyek yang sebelumnya tak terlihat, termasuk planet dan asteroid yang belum ditemukan.
Satelit telah memisah dengan peluncurnya sejak pukul 17.00 WIB hari ini. Kini, satelit tersebut sedang bergerak menuju jarak 1,5 juta km dari Bumi, yang akan membutuhkan waktu sebulan.
Gaia telah dikembangkan selama 20 tahun. Satelit ini akan lekat dengan istilah astrometri, terkait pemetaan lokasi dan pergerakan benda-benda antariksa.
Untuk melakukannya, Gaia membawa dua teleskop yang melemparkan cahaya pada kamera detektor raksasa beresolusi satu miliar piksel, yang terhubung dengan tiga instrumen.
Instrumen yang disebut ultrastabil dan supersensitif itu akan mengukur bintang dengan sangat akurat.
Dengan mengulang pengamatan 5 tahun sekali, instrumen mampu menyuguhkan hasil dengan tingkat eror hanya 7 micro-arcseconds.
"Sudut ini ekuivalen dengan ukuran koin di Bulan, dilihat dari Bumi," kata Alvaro Gimenez, Direktur European Space Agency (ESA), seperti dikutip BBC, Kamis.
Gaia akan mempelajari bintang dan jaraknya, apakah gerakannya mendekati atau menjauhi kita, komposisi dan suhunya, serta hal-hal lain.
Gaia akan menyuguhkan penanda evolusi Bimasakti secara tiga dimensi sehingga mampu memberikan gambaran bagaimana galaksi di masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Gaia juga akan memotret beragam komet, asteroid, dan benda-benda langit lain yang ada di mukanya.
"Ini akan memungkinkan kita untuk kali pertama berjalan di Bimasakti, mengatakan apa dan di mana letak setiap obyek," kata Gerry Gilmore dari Cambridge University.
Pada akhir dekade ini, Gaia akan menghasilkan data berkapasitas 1 juta GB atau setara dengan 200.000 DVD.
Astronom paling tidak akan sibuk menganalisis data selama satu dekade, dan akan ada banyak makalah hasil penelitian yang dihasilkan, yang menerangkan ribuan obyek antariksa.
Gaia adalah buah dari upaya industri yang dipimpin oleh Astrium Satellite di Toulouse, Perancis. Astrium membentuk konsorsium industri yang terdiri dari 47 industri Eropa dan 3 dari Amerika Utara. (kmc)
Editor : Ramli
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
TULIS KOMENTAR +INDEKS