Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Inilah Negeri Kami,833 Desa Riau Belum Ada Angkutan Umum
RADARPEKANBARU.COM - Badan Pusat Statistik Porvinsi Riau mencatat sebanyak 833 desa atau kelurahan di provinsi itu belum ada angkutan umum yang melewati desa atau kelurahan itu.
"Kondisi ini diyakini telah mengakibatkan 833 desa tersebut tercatat "terisolasi" atau desa tertinggal karena ketiadaan angkutan umum tidak mampu meningkatkan mobilitas penduduk dan sumber daya lainnya," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsyad, dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu.
Menurut dia, terbatasnya angkutan umum daerah tidak bisa distimulus untuk maju, khususnya mempercepat pembangunan di semua bidang kehidupan, baik perdagangan, industri maupun sektor lainnya di perdesaan.
Padahal, katanya lagi, angkutan umum merupakan sarana transportasi yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan pembangunan ekonomi masyarakat di suatu wilayah.
"Empat daerah di Riau yakni, Kabupaten Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Pelalawan merupakan persentase tertinggi desa atau kelurahan yang tidak memiliki angkutan umum," katanya dan menambahkan kendati kondisi tersebut berdasarkan hasil survei potensi desa 2014, namun kondisinya kini masih sama.
Sementara itu, Kota Pekanbaru merupakan satu-satunya yang hampir semua wilayah desa atau kelurahannya sudah dilewati angkutan umum.
Akan tetapi, katanya lagi, hanya dua sebesar 3,45 persen yang belum dilewati angkutan umum.
"Selain transportasi, keberhasilan pembangunan suatu daerah bisa dilihat dari perkembangan pertumbuhan pasar," katanya.
Tersedianya sarana perdagangan seperti pasar, lanjutnya, dapat menjadi salah satu indikator kemajuan perekonomian suatu wilayah. Di sini terjadi transaksi ekonomi antara pembeli dan penjual.
Selain sebagai pusat kegiatan ekonomi yang mendorong dan memperlancar kegiatan yang bersifat ekonomi bagi masyarakat, pasar juga mampu memberikan peran yang maksimal terhadap penciptaan lapangan kerja.
Hasil Podes 2014 mencatat bahwa sebanyak 575 desa atau kelurahan di Riau yang hanya mempunyai pasar dengan bangunan, dan 194 desa atau kelurahan yang hanya mempunyai pasar tanpa bangunan.
Selain itu, sebanyak 117 desa atau kelurahan mempunyai dua jenis pasar, baik pasar dengan bangunan maupun tanpa bangunan. Masih terdapat 949 desa dan kelurahan yang tidak mempunyai pasar, baik pasar dengan bangunan maupun pasar tanpa bangunan.(ant)
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.
Pengamat: Sri Mulyani Bisa Jadi Calon Kepala Daerah Potensial
RADARPEKANBARU.COM - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof Sri Zul Chairiyah menyebut.
Tanpa Sebut Nama Megawati, Prabowo Ngaku Didukung Jokowi hingga Gus Dur
RADARPEKANBARU.COM - Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan bahwa Presi.
Presidential Club Berpeluang Jadi Kekuatan Prabowo Pimpin Negara
RADARPEKANBARU.COM - Terbentuknya presidential club berpeluang untuk kekuatan besar bagi Prabowo Sub.