PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2719 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2867 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2679 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2542 Kali
Terkait Kasus PT RAKA, Komnas HAM Sesumbar Akan Panggil Paksa Jefry Noer.
Dianto Bachriadi dan staf saat memberikan keterangan pers, Rabu (29/4/2015)
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Nasional (Komnas) HAM RI menilai pemerintah Kabupaten Kampar tidak punya etika relasi sesama lembaga negara. Pasalnya, kedatangan Komnas HAM untuk meminta keterangan terkait konflik lahan di Tapung Hilir tidak ditanggapi.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Komnas HAM Dianto Bachriadi, Rabu (29/4/2015) di Kantor Rupari, Pekanbaru.
"Dari apa yang terjadi kemarin saat kami mendatangi bupati, menunjukkan pemerintah daerah tidak punya etika dalam relasi antar lembaga negara. Bila dengan cara persuasif tidak berhasil, kami akan melakukan pemanggilan paksa kepada bupati untuk meminta keterangan," ungkap Dianto.
Menurut Dianto, menghindarnya Bupati Kampar bisa menjadi indikasi keterlibatan pemerintah Kampar dalam konflik lahan tersebut. Misi lain dari Komnas HAM ke Riau, juga ingin bertemu kelompok tani yang menguasai 1600 ha lahan masyarakat. Pertemuan sulit dilakukan karena ketidakjelasan alamat kelompok tani tersebut.
"Dua kelompok tani yaitu Flamboyan dan Aman Damanik, diduga hanya dijadikan alat oleh PT RAKA dalam menguasai lahan. Dari luas lahan yang dikuasai, 1.400 ha adalah milik masyarakat yang terhimpun dalam Serikat Petani Indonesi (SPI)," jelas Dianto.
Sejak Tahun 2006, lanjut Dianto, pemerintah Kabupaten Kampar membiarkan perusahaan beroperasi secara ilegal di lahan milik masyarakat. Persoalan ini sudah dilaporkan hingga ke kementerian kehutanan pada Tahun 2011 lalu. Namun hingga kini prosesnya tidak jelas.
"Koman HAM akan membantu masyarakat Tapung Hilir mendapatkan kembali lahan yang diserobot perusahaan tersebut. Dengan bantuan pihak-pihak pemangku kepentingan, upaya ini bukan mustahil bisa berhasil. Di beberapa tempat sudah ada yang berhasil," tandas Dianto.
(radarpku/goriau)
BERITA LAINNYA +INDEKS
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS