PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2717 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2865 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2677 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2540 Kali
Desak Cabut SK Pencadangan TNI AU, Ribuan Massa Demo Dobrak Pagar Kantor Gubri
Demo Rakyat di Gerbang Kantor Gubri
RADARPEKANBARU.COM-Seribuan orang yang tergabung dalam Forum Warga Sidomulyo Timur (Forgasi) kembali berunjukrasa di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru dan kantor Gubernur Riau (Gubri), Kamis (16/4/15).
Aksi pertama mereka lakukan di kantor BPN Kota Pekanbaru sempat memacetkan Jalan Pepaya Pekanbaru. Di kantor ini, massa meminta Kepala BPN Pekanbaru untuk segera mengizinkan warga Sidomulyo Timur mengurus surat kepemilikan tanah di atas tanah mereka.
Selama ini, kata Bambang H Rumnan, SH, BPN Kota Pekanbaru dan Dinas Tata Kota Pekanbaru menolak permohonan hak hak yang melekat pada masyarakat dengan alasan dapat dikeluarkan jika mendapat rekomendasi dari Komandan Lanud TNI AU Roemin Nurjadin Pekanbaru.
Menanggapi tuntutan tersebut, perwakilan dari kantor BPN Kota Pekanbaru tetap menyatakan cabut dulu SK Gubernur Riau (Gubri) No: KPTS 297/III/2011, baru lah pihaknya bisa mengeluarkan surat serfikat tanah dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Mendengar jawaban tersebut, massa lalu bergerak dengan berjalan kaki (long march) ke kantor Gubri.
Setiba di pagar sisi Utara kantor Gubri, puluhan anggota Satpol PP Riau langsung mengunci pagar gerbang. Massa yang mengusung keranda mayat dan patung jenazah berupaya menerobos pagar besi setinggi 3 meter. Beberapa massa ngotot menerobos pagar untuk bertemu dengan Plt Gubri Arsyadjuliandi (Andi) Rachman.
Aksi saling dorong pagar antara massa Forgasi dengan petugas Satpol PP Riau pun tak terhindarkan. Beberapa kali Kabag Oprs Polresta Pekanbaru mencoba mengingatkan para pengunjukrasa untuk tidak merusak pagar tersebut karena itu merupakan aset pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Himbauan tersebut tak digubris oleh massa Forgasi. Dengan beberapa kali dorongan, gembok pagar pun jebol dan massa pun berhamburan masuk ke halaman kantor gubernur. Hingga berita ini diturunkan aksi massa masih berlangsung.(radarpku/rtc/lam)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.
TULIS KOMENTAR +INDEKS