PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2705 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2854 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2669 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2530 Kali
PD Pembangunan Protes ke Dishub Halte Rusak tak Diperbaiki , Karyawan TMP Lakukan Aksi Patungan
Kondisi Halte Bus TMP dalam keadaan Rusak Parah
RADARPEKANBARU - Karyawan PD Pembangunan selaku pengelola bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) melakukan aksi terjun kelapangan guna melakukan perbaikan terhadap sejumlah Halte yang rusak. Halte tempat naik turunya penumpang angkutan massal itu terpaksa diperbaiki dengan cara swadaya oleh karyawan PD Pembangunan dikarenakan kurangnya kepedulian dari Dinas Perhubungan kota pekanbaru untuk memperbaikinya.
Aksi gotong royong ala karyawan bus transmetro ini dibenarkan oleh Herisusanto selaku direktur utama PD Pembangunan Kota Pekanbaru.Menurut heri ada banyak karyawan yang berinisiatif menyisihkan sebagian gaji mereka untuk membeli cat dan sejumlah keperluan untuk memperbaiki Halte transmetro.
"Karyawan PD pembangunan dengan swadaya sendiri yang berasal dari sebagian gaji mereka melakukan pengecatan terhadap halte-halte transmetro", kata heri kepada Radar Pekanbaru melalui pesan blackberry nya, kamis (19/3).
Foto : Aksi Karyawan melakukan pengecetan halte Bus TMP dengan dana pribadi
Ditanyakan kepada heri apakah PD Pembangunan tidak punya anggaran untuk melakukan perbaikan halte bus yang rusak?, heri mengatakan, bahwa tanggung jawab perbaikan halte bus berada di tangan dinas perhubungan.
"PD pembangunan kan hanya operator TMP ,urusan halte dishub" tutur heri.
Aksi ini menurut dirut PD Pembangunan juga dilatarbelakangi karena gerah salama ini selalu di salahkan banyak pihak akibat kondisi Halte yang kotor dan kusam.
" Habisnya kami terus yang disalahkan masyarakat dengan kondisi halte yang kotor dan kusam," jelasnya.
Sebagaimana diketahui kondisi Halte yang kotor dan banyak yang rusak juga mendapat sorotan dari kalangan Anggota DPRD Pekanbaru. Anggota Dewan sangat menyayangkan masih adanya beberapa halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang rusak. Hal tersebut selain membuat keindahan halte jadi buruk, juga mengurangi rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jasa TMP.
"Seharusnya halte tersebut diperbaiki, tidak dibiarkan begitu saja. Mengenai siapa yang memperbaikinya, terserah. Karena memang Dishubkominfo selaku Satker terkait harus bertanggung jawab. Begitu juga dengan PD Pembangunan selaku pengelola TMP," tegas Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel, Senin lalu (9/2) kepada wartawan di ruang kerjanya.
Roni menilai, kerusakan halte tersebut sudah menjadi prioritas pemerintah dan pengelola untuk memperbaikinya. Jangan hanya sibuk mengurus bus-nya saja. Tapi sarana dan prasarana penunjang, harus dipikirkan. Sehingga tujuan TMP ini diadakan, berjalan sesuai aturan.
Heri Susanto dirut PD Pembangunan Kota Pekanbaru
Berikut Petikan Wawancara Radar Pekanbaru dengan Heri Susanto Dirut PD Pembangunan selaku pengelola Bus Transmetro Pekanbaru.
Radar Pekanbaru: Kenapa bisa karyawan transmetro ngecat,dengan biaya sendiri?
Heri: Hehehe iya, habisnya kami terus yg disalahkan masyarakat dengan kondisi halte yang kotor dan kusam.Ini bentuk kepedulian karyawan PD atas kondisi yang ada.
Radar Pekanbaru: Apa dana dari BUMD gak ada?
Heri: Halte kan masih tanggung jawab dishub,PD kan hanya operator TMP,urusan halte dishub.
Radar Pekanbaru: Apa solusi mengatasi masalah ini?
Heri: Ya solusi cepat kami berinisiatif
Radar Pekanbaru: Apa belum ada dibicarakan dgn dishub?
Heri: Sudah kami ajukan,namun dana didishub ga ada.
Radar Pekanbaru: Kok bisa gak ada?
Heri: Itu yang kami ga tau.
Heri: Kami akui masalah fasilitas umum juga semestinya tanggung jawab bersama,bukan hanya pemerintah,peran serta swasta juga harus dilibatkatkan.
Radar Pekanbaru: Swasta misalnya?
Heri: Ya swasta dibidang automotive sebagai pemegang merek, mereka jg hrs ikut terlibat memperhatikan kondisi fasilitas umum di bidabg transportasi umum,karena mereka juga bertanggung jawab atas tingginya pertumbuhan kedaraan di jalan.Jangan hanya sekedar mencari keuntungan namun harus mau juga menyalurkan CSR buat kota ini khususnya di bidang pelayanan publik pendukung transportasi masal.
Radar Pekanbaru: Maksudnya seperti apa?
Heri: Sekarang ATPM (Agen Pemegang Merek) kendaraan bermotor di pku saat ini telah memberikan apa buat pelayanan publik dibidang transportasi di pekanbaru ?
Heri: Mrk hny mencari keuntungan saja di pku kan ? seperti itu mungkin kira-kira.
(radarpku)
Aksi gotong royong ala karyawan bus transmetro ini dibenarkan oleh Herisusanto selaku direktur utama PD Pembangunan Kota Pekanbaru.Menurut heri ada banyak karyawan yang berinisiatif menyisihkan sebagian gaji mereka untuk membeli cat dan sejumlah keperluan untuk memperbaiki Halte transmetro.
"Karyawan PD pembangunan dengan swadaya sendiri yang berasal dari sebagian gaji mereka melakukan pengecatan terhadap halte-halte transmetro", kata heri kepada Radar Pekanbaru melalui pesan blackberry nya, kamis (19/3).
Foto : Aksi Karyawan melakukan pengecetan halte Bus TMP dengan dana pribadi
Ditanyakan kepada heri apakah PD Pembangunan tidak punya anggaran untuk melakukan perbaikan halte bus yang rusak?, heri mengatakan, bahwa tanggung jawab perbaikan halte bus berada di tangan dinas perhubungan.
"PD pembangunan kan hanya operator TMP ,urusan halte dishub" tutur heri.
Aksi ini menurut dirut PD Pembangunan juga dilatarbelakangi karena gerah salama ini selalu di salahkan banyak pihak akibat kondisi Halte yang kotor dan kusam.
" Habisnya kami terus yang disalahkan masyarakat dengan kondisi halte yang kotor dan kusam," jelasnya.
Sebagaimana diketahui kondisi Halte yang kotor dan banyak yang rusak juga mendapat sorotan dari kalangan Anggota DPRD Pekanbaru. Anggota Dewan sangat menyayangkan masih adanya beberapa halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang rusak. Hal tersebut selain membuat keindahan halte jadi buruk, juga mengurangi rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jasa TMP.
"Seharusnya halte tersebut diperbaiki, tidak dibiarkan begitu saja. Mengenai siapa yang memperbaikinya, terserah. Karena memang Dishubkominfo selaku Satker terkait harus bertanggung jawab. Begitu juga dengan PD Pembangunan selaku pengelola TMP," tegas Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel, Senin lalu (9/2) kepada wartawan di ruang kerjanya.
Roni menilai, kerusakan halte tersebut sudah menjadi prioritas pemerintah dan pengelola untuk memperbaikinya. Jangan hanya sibuk mengurus bus-nya saja. Tapi sarana dan prasarana penunjang, harus dipikirkan. Sehingga tujuan TMP ini diadakan, berjalan sesuai aturan.
Heri Susanto dirut PD Pembangunan Kota Pekanbaru
Berikut Petikan Wawancara Radar Pekanbaru dengan Heri Susanto Dirut PD Pembangunan selaku pengelola Bus Transmetro Pekanbaru.
Radar Pekanbaru: Kenapa bisa karyawan transmetro ngecat,dengan biaya sendiri?
Heri: Hehehe iya, habisnya kami terus yg disalahkan masyarakat dengan kondisi halte yang kotor dan kusam.Ini bentuk kepedulian karyawan PD atas kondisi yang ada.
Radar Pekanbaru: Apa dana dari BUMD gak ada?
Heri: Halte kan masih tanggung jawab dishub,PD kan hanya operator TMP,urusan halte dishub.
Radar Pekanbaru: Apa solusi mengatasi masalah ini?
Heri: Ya solusi cepat kami berinisiatif
Radar Pekanbaru: Apa belum ada dibicarakan dgn dishub?
Heri: Sudah kami ajukan,namun dana didishub ga ada.
Radar Pekanbaru: Kok bisa gak ada?
Heri: Itu yang kami ga tau.
Heri: Kami akui masalah fasilitas umum juga semestinya tanggung jawab bersama,bukan hanya pemerintah,peran serta swasta juga harus dilibatkatkan.
Radar Pekanbaru: Swasta misalnya?
Heri: Ya swasta dibidang automotive sebagai pemegang merek, mereka jg hrs ikut terlibat memperhatikan kondisi fasilitas umum di bidabg transportasi umum,karena mereka juga bertanggung jawab atas tingginya pertumbuhan kedaraan di jalan.Jangan hanya sekedar mencari keuntungan namun harus mau juga menyalurkan CSR buat kota ini khususnya di bidang pelayanan publik pendukung transportasi masal.
Radar Pekanbaru: Maksudnya seperti apa?
Heri: Sekarang ATPM (Agen Pemegang Merek) kendaraan bermotor di pku saat ini telah memberikan apa buat pelayanan publik dibidang transportasi di pekanbaru ?
Heri: Mrk hny mencari keuntungan saja di pku kan ? seperti itu mungkin kira-kira.
(radarpku)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.
TULIS KOMENTAR +INDEKS