PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2733 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2879 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2689 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2553 Kali
Lurah Tangkerang Tengah Prihatin Warganya Terkena Eksekusi
Lurah Tangkerang Tengah M. Amin
Pekabaru, (radarpekanbaru.com)-Eksekusi lahan tanah yang berada di warung makan bebek goreng Slamet membuat Lurah Tangkerang Barat Muhammad Amin merasa prihatin atas nasib beberapa warganya yang terkena eksekusi tersebut.
"Saya sangat prihatin atas nasib warga saya yang terkena eksekusi ini. Semoga semua ini menjadi pembelajaran. Untuk itu saya juga berharap kepada warga supaya tetap tabah dan tegar menjalaninya. Sebab persoalan ini sudah melalui proses hukum, " Ucap Muhammad Amin.
Dijelaskan M Amin, dari data yang diperoleh pihaknya rumah warganya tang terkena eksekusi ini berjumlah lebih kurang 14 rumah dan termasuk warung bebek goreng. Sementara luas tanah yang sudah dieksekusi tersebut berkisar 2 hektar lebih.
"Dari data yang saya dapat luas tanah yang dieksekusi seluas 2 hektar lebih. Sedangkan rumah warga berjumlah lebih kurang 14 rumah,"kata M Amin.
Ketika ditanya asal serta sejarah tanah yang sudah dieksekusi tersebut, M Amin tidak terlalu mengetahuinya. Sebab ia menjadi lurah baru satu bulan, sehingga latar belakang masalah tanah tersebut secara detail ia tidak banyak tahu. Namun yang diketahuinya , jika tanah tersebut seluas 2 hektar lebih, Begitu juga tentang hak warganya yang terkena eksekusi itu, apakah diganti rugi atau tidak.
"Untuk masalah asal atau sejarah tanah itu saya tidak tahu persis atau nama siapa. Sebab saya baru satu bulan menjadi lurah, sehingga datanya tidak banyak tahu. Tapi setahu saya luasnya 2 hektar lebih, dan rumah yang terkena eksekusi berjumlah 14 rumah," tandas M Amin.(Hen)
Editor : Ramli
"Saya sangat prihatin atas nasib warga saya yang terkena eksekusi ini. Semoga semua ini menjadi pembelajaran. Untuk itu saya juga berharap kepada warga supaya tetap tabah dan tegar menjalaninya. Sebab persoalan ini sudah melalui proses hukum, " Ucap Muhammad Amin.
Dijelaskan M Amin, dari data yang diperoleh pihaknya rumah warganya tang terkena eksekusi ini berjumlah lebih kurang 14 rumah dan termasuk warung bebek goreng. Sementara luas tanah yang sudah dieksekusi tersebut berkisar 2 hektar lebih.
"Dari data yang saya dapat luas tanah yang dieksekusi seluas 2 hektar lebih. Sedangkan rumah warga berjumlah lebih kurang 14 rumah,"kata M Amin.
Ketika ditanya asal serta sejarah tanah yang sudah dieksekusi tersebut, M Amin tidak terlalu mengetahuinya. Sebab ia menjadi lurah baru satu bulan, sehingga latar belakang masalah tanah tersebut secara detail ia tidak banyak tahu. Namun yang diketahuinya , jika tanah tersebut seluas 2 hektar lebih, Begitu juga tentang hak warganya yang terkena eksekusi itu, apakah diganti rugi atau tidak.
"Untuk masalah asal atau sejarah tanah itu saya tidak tahu persis atau nama siapa. Sebab saya baru satu bulan menjadi lurah, sehingga datanya tidak banyak tahu. Tapi setahu saya luasnya 2 hektar lebih, dan rumah yang terkena eksekusi berjumlah 14 rumah," tandas M Amin.(Hen)
Editor : Ramli
BERITA LAINNYA +INDEKS
Tingkatkan Komitmen, PHR Selenggarakan Hari Keselamatan untuk Operasi yang Andal
DURI, 11 Desember 2023 — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerapkan Stop Work Authority (SWA) seb.
Cara Membuat Kartu Kredit BRI Online
Berkembangnya teknologi di masa sekarang ini menuntut perubahan layanan perbanka.
TULIS KOMENTAR +INDEKS