PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2720 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2868 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2681 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2543 Kali
TransJakarta Vs BLBI
Ini Dia Senjata Pamungkas Pertarungan Jokowi vs Megawati
Jokowi - Megawati
RADARPEKANBARU.COM-Jika memang Presiden Joko Widodo harus "bertarung" melawan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, masing-masing kubu telah memegang senjata pamungkas atau "kartu truf" untuk saling mengalahkan.
Direktur Eksekutif Indonesia for Democracy and Justice (IDC), R Mubarrod, memaparkan masing-masing kartu turf Jokowi ataupun Megawati. Megawati bisa menjatuhkan Jokowi dari kursi Presiden RI dengan isu korupsi bus TransJakarta. Sedangkan Jokowi bisa menjebloskan Megawati ke penjara dengan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Menurut Mubarrod, dalam pertarungan Jokowi vs Megawati, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih berpihak kepada Jokowi. Dengan keberpihakan itu, KPK akan lebih leluasa membuka kembali skandal BLBI.
Di sisi lain, kata Mubarrod, skandal "bus karatan" TransJakarta bisa dibuka oleh pihak Kejaksaan Agung, di mana Kejagung dijabat tokoh Partai NasDem yang berpihak kepada Megawati.
"Sedangkan Kejaksaan Agung yang notabene Kejagung orang NasDem bisa saja membuka kasus bus TransJakarta karatan. Kalau kasus bus TransJakarta dibuka, Jokowi bisa jatuh," tegas Mubarrod kepada wartawan (02/02).
Dalam situasi terjepit, kata Mubarrod, Jokowi bisa meminta dukungan ke Koalisi Merah Putih (KMP) untuk menghadapi Koalisi Indonesia Hebat (KIH). "Kalau ada reshufle kabinet, orang KMP bisa dimasukkan. Jokowi sadar, kekuatan parlemen sangat dibutuhkan dan saat ini yang menguasai parlemen KMP," papar Mubarrod.
Selain itu, tutur Mubarrod, Jokowi bisa memanfaatkan relawan yang selama ini berseberangan dengan kebijakan PDIP dan KIH. "Relawan Jokowi itu militan. Jika Jokowi diserang PDIP, relawan bisa membantah dan perang opini di media," pungkas Mubarrod.(red)
Intelijen.co.id
BERITA LAINNYA +INDEKS
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.
TULIS KOMENTAR +INDEKS