PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2705 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2854 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2669 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2530 Kali
Jokowi Diobok-obok, Bukti KIH Tak Sejalan dengan Presiden
JAKARTA, RADARPEKANBARU.COm - Kritik tajam politikus PDIP Effendi Simbolon dan politikus Hanura, membuktikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak sejalan.
Hal itu dikatakan pengamat politik dari PolcoMM Institute, Heri Budianto. Menurutnya, situasi secara politik tersebut bisa membahayakan Jokowi sebagai presiden.
"Jika KIH, khususnya PDIP sudah tak sejalan dengan presiden ini sangat membahayakan presiden secara politik," kata Heri Budianto kepada wartawan, Rabu (28/1/2015).
Diakui Heri, situasi rumit ini membuktikan terdapat banyak kekurangan terkait koordinasi dan komunikasi antara para partai pengusung di KIH dengan presiden yang diusung.
"100 hari ini makin membuktikan bahwa KIH seperti tidak siap melihat pergerakan politik pemerintahan yang dijalankan oleh Jokowi dalam memimpin pemerintahan," ucapnya.
Menurut Heri, ada beberapa alasan antara KIH dengan Jokowi tidak sejalan. Pertama Jokowi sudah mulai meninggalkan partai pengusung dan lebih mempercayai orang-orang dekatnya.
"Kedua koordinasi, komunikasi KIH dan presiden lemah, karena struktur koalisi dan aturan main tidak disusun secara jelas, sehingga dalam perjalan kehilangan kendali," tuturnya.
Alasan ketiga sambung Heri, bisa saja polemik ini dimanfaatkan oleh pihak dalam KIH yang tidak puas dengan keputusan Jokowi, mulai penentuan kabinet sampai saat ini, untuk menyerang Jokowi.
"Ini potensi konflik yang luas, jika Jokowi tidak hati-hati bisa kehilangan dukungan politik. Akibatnya bisa berbahaya dan pintu pemakzulan bagi Jokowi," pungkasnya.(Sindo)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.
Pengamat: Sri Mulyani Bisa Jadi Calon Kepala Daerah Potensial
RADARPEKANBARU.COM - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof Sri Zul Chairiyah menyebut.
TULIS KOMENTAR +INDEKS