LAMR Rohul Akui Tengku Endrizal Sebagai Raja Rokan
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Shell Mulai Produksi Minyak di Whale Teluk Meksiko
Proyek Whale ditemukan pada tahun 2017 dan diperkirakan memiliki sumber daya yang dapat dipulihkan sebesar 480 juta barel setara minyak.
Dikutip dari Reuters, Sabtu 11 Januari 2025, fasilitas ini dioperasikan oleh Shell dengan kepemilikan 60 persen, sementara Chevron memegang 40 persen sisanya. Produksi puncak diharapkan mencapai sekitar 100.000 barel setara minyak per hari (boepd).
Pencapaian produksi pertama terjadi sekitar tujuh tahun setelah penemuan, dengan beberapa penundaan disebabkan oleh strategi penghematan biaya yang diterapkan Shell selama pandemi Covid-19.
Secara terpisah Chevron menyatakan bahwa produksi dari proyek Whale akan membantu mereka mendekati target produksi bersih 300.000 boepd di Teluk Meksiko pada tahun 2026.
Shell telah berinvestasi signifikan di wilayah Teluk Meksiko yang produktif, dengan menyetujui sekitar 15 anjungan minyak dan memiliki kepentingan di berbagai proyek eksplorasi dan produksi di kawasan tersebut.(rml)
Roket Starship SpaceX Meledak Sampai Ganggu Lalu Lintas Penerbangan
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah roket Starship milik SpaceX hancur di ruang angkasa beberapa menit setel.
Beredar Video WNI Disekap di Myanmar: Tolong Kami Pak Prabowo
RADARPEKANBARU.COM - Warganet dikejutkan dengan beredarnya video empat orang WNI yang mengaku diseka.
Israel-Hamas Akhirnya Sepakat Gencatan Senjata
RADARPEKANBARU.COM - Setelah 15 bulan pertumpahan darah yang menghancurkan di Jalur Gaza, Hamas dan .
Harga Minyak Anjlok, Brent dan WTI Tergelincir Hampir 2 Persen
RADARPEKANBARU.COM - Setelah naik hampir 10 persen sejak awal tahun 2025, harga minyak kembali turun.
Serangan Salt Typhoon Mulai Menyasar Duet Trump dan Vance
RADARPEKANBARU.COM - Menjelang malam pergantian tahun dari 2024 menuju 2025, Departemen Keuangan AS .
Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
RADARPEKANBARU.COM - Ribuan penerbangan di Amerika Serikat dibatalkan akibat badai musim dingin yang.