LAMR Rohul Akui Tengku Endrizal Sebagai Raja Rokan
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Arif Dalam Berbisnis
Islam dengan jelas membedakan antara jual-beli dan aktivitas riba. “Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (QS al-Baqarah: 275).
Meniru Nabi
Suku Quraisy, yang darinya Nabi Muhammad SAW berasal, dikenal sebagai kaum pedagang. Rasulullah SAW pun mewarisi bakat berbisnis dari pamannya yang juga seorang tokoh Quraisy, Abu Thalib. Saat berusia dewasa, reputasi beliau kian cemerlang di tengah masyarakat.
Nabi SAW dikenal luas sebagai pedagang yang ulet, amanah, dan jujur. Beliau cermat dalam melihat segmentasi konsumen sehingga mampu “membaca” dengan tepat permintaan pasar. Tidak pernah sekalipun menyembunyikan kualitas barang dagangannya. Tidak pula mengurangi takaran. Akhlaknya mesti ditiru, khususnya oleh mereka yang ingin sukses dalam berbisnis.
Jangan menimbun
Dalam berbisnis, seorang Mukmin hendaknya menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan. Ia tidak boleh berlaku zalim, semisal menimbun barang-barang kebutuhan pokok masyarakat. Penimbunan itu bertujuan menjual kembali komoditas tersebut ketika harganya naik. Alhasil, masyarakat umum dirugikan karena sikap tamak si penimbun.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan menimbun barang-barang kecuali orang yang berdosa (khathi’un)” (HR Muslim). Perkara itu jangan dianggap sepele. Allah menyebut Firaun, Hamman, dan bala tentaranya dengan sebutan yang sama.
Tiga asas
Dalam perspektif Islam, kearifan terkait perniagaan bertumpu pada tiga asas, yakni persamaan, pemerataan distribusi, dan tidak berlebihan. Yang pertama itu berarti bahwa setiap orang, dalam memperoleh haknya, mesti tidak mengganggu hak orang lain. Yang kedua berarti kecenderungan untuk menghindari monopoli.
Pada saat yang sama, hak-hak dan kesempatan setiap orang dijamin dalam kegiatan-kegiatan ekonomi, yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Terakhir, Islam mengajarkan manusia agar tidak melakukan konsumsi yang berlebihan. Keserakahan adalah salah satu penyakit hati.(rep)
Salat Ibadah Paling Utama Bagi Umat Muslim
RADARPEKANBARU.COM - Shalat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. S.
Perbedaan antara Laki-Laki dan Perempuan dalam Mendirikan Ibadah Sholat
RADARPEKANBARU.COM - Sebagai umat muslim terdapat kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan yaitu mend.
Kisah Nabi Isa Mengajarkan Bahaya Keserakahan
RADARPEKANBARU.COM - Alkisah, pada suatu hari Nabi Isa AS dan seorang sahabatnya berjalan di tepi su.
Kekuatan Sholat Tahajud Menurut Alquran dan Hadits
RADARPEKANBARU.COM - Alquran telah memberikan petunjuk tentang dahsyatnya sholat tahajud. Tak hanya .
Allah Memberi Takaran Rezeki Berbeda kepada Setiap Manusia, Apa Rahasianya?
RADARPEKANBARU.COM - Takaran rezeki setiap orang berbeda-beda. Ada diantara mereka yang kadar rezeki.
Meski Tak Khusyuk, Jangan Pernah Tinggalkan Sholat
RADARPEKANBARU.COM - Sholat merupakan ibadah wajib bagi umat Muslim yang harus dilaksanakan dalam be.