PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2716 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2860 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2676 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2534 Kali
Popularitas Jokowi Terjun Bebas
Rakyat Mules Lihat Jokowi
Meme Jokowi di sosial media .(google.com)
RADARPEKANBARU.COM - Hanya kurang dari 100 hari populeritas Jokowi sirna. Dulu, LSI (Lingkaran Survei Indonesia), paling demen dengan Jokowi. LSI ikut melambungkan Jokowi. Sampai terpilih menjadi presiden. Sekarang, belum genap 100 hari, populeritas Jokowi sudah anjlok, rakyat perutnya mules melihat Jokowi.
Menurut, hasil sigi LSI yang dipimpin Denny J.A. menyatakan pamor pemerintah Jokowi-JzK merosot drastis dalam sebulan masa kerjanya, karena kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Belum genap 100 hari pemerintahannya, pasca-kenaikan harga BBM, kepuasan publik terhadap Jokowi merosot drastis," kata peneliti LSI-Denny JA, Ade Mulyana, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 21 November 2014.
Ade mengatakan, berdasarkan hasil survei quick poll yang dilakukan pada 18-19 November 2014 melalui random sampling terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia, kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi hanya 44,94 persen.
"Belum 100 hari, kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi di bawah 50 persen. Ini peringatan bagi pemerintahan Jokowi-JK. Mereka yang tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi-JK pun cukup besar, yaitu sebesar 43,82 persen," ujar Ade.
Dia menyatakan tren menurunnya kepuasan terhadap kepemimpinan Jokowi merata di semua segmen masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, tinggal di perkotaan maupun desa, berpendidikan tinggi maupun rendah, serta wong cilikmaupun kelas menengah-atas.
"Menurunnya kepuasan terhadap kepemimpinan Jokowi pun terjadi pada pemilih Jokowi-JK sendiri di pilpres lalu. Mereka yang mengaku pemilih Jokowi-JK hanya 48,59 persen yang menyatakan puas dengan kepemimpinan Jokowi, 42,58 persen tidak puas, sisanya tidak menjawab," ujarnya.
Alasan menurunnya kepuasan publik terhadap Jokowi antara lain kurangnya sosialisasi alasan kenaikan harga BBM serta meningkatnya harga kebutuhan pokok dan transportasi karena naiknya harga BBM. Selain itu, publik ragu kompensasi kenaikan harga BBM akan sampai ke rakyat kecil.
Rakyat merasa dikibuli oleh Jokowi, sesudah dia menjadi presiden. Bukannya mensejahterakan rakyat. Sebaliknya, belum genap sebulan menjadi presiden, Jokowi sudah menggencet rakyat dengan kenaikan BBM. Di mana harga minyak internasional turun, hanya tinggal $ 77 dollar/perbarel. Sungguh aneh kebijakan Jokowi. ***
Sumber : voa-islam
BERITA LAINNYA +INDEKS
KPU Kampar Umumkan Nama-nama PPK Terpilih Untuk Pilkada 2024, Dilantik Besok
RADARPEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kampar sudah mengumumkan .
Selain survei tertinggi, PDI Perjuangan : Ida Yulita Susanti adalah politisi perempuan terbaik yang ada di Pekanbaru
PEKANBARU- Sejumlah lembaga survei tempatkan Ida Yulita Susanti degan tingkat popularitas t.
Hadiri Acara Bagholek Godang, Pj Bupati Kampar Pertanyakan Ketua LAK Kampar menghilang
PEKANBARU - Puluhan Ribu masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berbondong-bondong datang memadati Ge.
Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri
PEKANBARU-Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir Dipastikan bertarung dalam kontestasi Pilg.
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
PEKANBARU - Usai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua PWI Riau Raja Is.
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day Terpanggil Pimpin Pekanbaru
PEKANBARU – HM Nasir Day SH MH mengakui terpanggil untuk mengabdikan diri kepa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS