Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Tawakal yang Sebenarnya akan Mendatangkan Rezeki
RADARPEKANBARU.COM - Muslim yang percaya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, tidak perlu khawatir tentang urusan perkara dunia (rezeki). Orang yang beriman cukuplah bertaqwa kepada Allah tanpa memikirkan urusan rezeki yang berlebihan.
"Sebenarnya rezeki itu menjadi cukup dengan tawakal. Engkau dianjurkan untuk bertawakal kepada Allah pada sumber-sumber rezeki dan semua kebutuhan dunia," tulis Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Minhajul Abidin.
Imam Ghazali menyampaikan tawakal adalah kepasrahan hati secara totalitas kepada Allah, mengeyampingkan selain Allah. Tawakal adalah rasa keterpaduan hati seorang hamba kepada Allah pada hal-hal positif serta meninggalkan ketergantungan kepada selain Allah.
Dan berkata Syaikh Al-Imam Abu Umar rahihumulllah. "Tawakal dan ta'alluq adalah dua sifat hati. Tawakal lawan dari kata ta'aluq."
Tawakal adalah kesadaran hati bahwa rezeki untuk kekuatan badan datangnya dari Allah SWT. Sedangkan ta'aluq adalah kebalikannya bahwa rezeki untuk kekuatan badan datangnya dari selain Allah.
Menurut Imam Ghazali, antara tawakal dan ta'aluq berasal dari asal yang satu yaitu meyakinkan dalam hati bahwa rezeki untuk kekuatan badan dan berkecukupannya kebutuhan datangnya hanya dari Allah SWT bukan dari selain Allah, juga bukan dari proses harta dunia bukan pula dari sebab-sebab tertentu.
Jika Allah berkehendak datangnya rezeki dengan perantara sebab-sebab tertentu atau dengan proses alam maka Allah akan mengijinkan perantara tersebut. Dan jika tidak menggunakan perantara tersebut, maka Allah pun akan mendatangkan rezeki dengan qudratnya kemampuannya.
Imam Ghazali mengatakan jika keyakinan itu tertanam dan terpatri dalam hati, hati kalian menjadi tenang dan menjadikan kita tidak tergantung dengan bantuan makhluk segala yang diciptakan Allah. "Dan inilah sesungguhnya yang dimaksud dengan tawakal," katanya.
Adapun benteng tawakal yang mendorong terwujudnya tawakal yang sesungguhnya adalah dengan mengingat-ingat akan jaminan dari perlindungan Allah, mengingat-ingat akan keagungan dan kesempurnaan Allah, ilmu-Nya, kudrat-Nya. Maha Suci Allah dari sifat tidak sempurna syahwat, ketidakmampuan.
"Apabila manusia selalu menekuni zikir akan keagungan Allah seperti tersebut di atas, makan zikir itu akan mengantarkannya kepada tawakal yang sesungguhnya dalam urusan rezeki," katanya.(rep)
Keutamaan Membangun Masjid
RADARPEKANBARU.COM - Syaikh Hasan Muhammad Ayyub dalam bukunya “Panduan Beribadah Khusus Pria” m.
Amalan yang Bisa Dikerjakan pada Hari Jumat
RADARPEKANBARU.COM - Hari jumat memiliki keutamaan yang istimewa dalam agama Islam. Sebagai hari yan.
Tuntunan Berhijab Ternyata Juga Ada di Agama Lain Selain Islam?
RADARPEKANBARU.COM - Kewajiban memakai hijab bagi Muslimah merupakan perintah yang agung dalam Islam.
Cara Menghormati Masjid Sesuai Sunnah Nabi Muhammad
RADARPEKANBARU.COM - Sholat sunnah tahiyatul masjid merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurk.