Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pemda Meranti
Sosialisasi Cegah PMK, Sekda: Meranti masih Zero Case
Meranti,- Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Bambang Suprianto, SE, MM menghadiri sekaligus membuka sosialisasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) oleh Satgas PMK Riau di Gedung Hijau Kantor Bupati, Selasa (27/9/2022).
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 513/KPTS/PK.300/M/07/2022. Saat ini ada 9 kabupaten/kota tertular PMK di Provinsi Riau, dan hanya ada 3 daerah yang masih bebas, yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Rokan Hilir.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa PMK memiliki tingkat penularan yang tinggi ke ternak lainnya hingga mencapai 100% dan kematian 5-10%. Dampak dari mewabahnya PMK ini pun tidak hanya menginfeksi hewan, namun juga berdampak pada perekonomian negara dan penghidupan secara ekonomi serta kebutuhan pangan masyarakat.
"Adapun strategi nasional percepatan pengendalian PMK adalah: biosecurity, pengobatan, vaksinasi, pemotongan bersyarat dan pengujian (testing)," ungkap Bambang.
Salah satu upaya pencegahan penyebaran PMK adalah kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui bimtek, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pencegahan PMK dan terselenggaranya surveilans melalui pengerahan dan pengelolaan penanganan PMK.
Satgas telah terbentuk Melalui Keputusan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 264/HK/KPTS/VII/2022 Tentang Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Ternak.
"Sampai dengan saat ini, PMK belum ada terkonfirmasi di Kabupaten Kepulauan Meranti," terang Sekda.
Tentunya kondisi zero case ini menjadi tantangan bagi kita untuk mencegah masuk dan berkembangnya penyakit ini di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Mewakili Pemerintah Daerah, Bambang mengharapkan dukungan dan kerjasama Satgas PMK Kabupaten Kepulauan Meranti dengan stakeholder lainnya untuk bahu membahu menjaga agar penyakit ini tidak masuk dan menyebar di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Semoga sosialisasi yang kita laksanakan pada hari ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi kita dalam mencegah dan menanggulangi PMK," tutup Bambang.
Turut menghadiri, Kalaksa BPBPD Provinsi Riau M.Edi Afrizal, Narasumber Dinas Perternakan Provinsi Riau, Danramil, Aparat Kepolisian, Penyuluh Perternakan, Pelaku Usaha, dan instansi terkait.(Bom).
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .