PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2674 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2823 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2638 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2501 Kali
2 Pelaku, Yang diringkus, di Jalan Kulim, Akan Lepaskan
RADARPEKANBARU.COM - Pihak Kepolisian Resort Kota Pekanbaru (Polresta) Pekanbaru akan melepaskan 2 (Dua) pelaku DO (25) dan DY (29) yang diringkus saat penangkapan kawanan di Jalan Kulim Kecamatan Senapelan. Keduanya akan dilepas hari ini (Selasa, red) karena belum ditemukan unsur pidananya.
"Pasalnya hingga kini kita menemukan unsur pidananya," ujar Hari.
Penyidik terus melakukan pemeriksaan kedua pelaku pasca penangkapan di Jalan Kulim, "Karena tidak ada barang bukti kejahatan yang kita temukan dalam penangkapan tersebut," terang Kasat.
Aipda Anumerta Harianto Bahari, anggota kepolisian yang tewas usai terjadinya baku tembak dengan rampok, Ahad (9/11) sore lalu.
Kronologis tewasnya Anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Senapelan tersebutberawal dari informasi masyarakat akan ada aksi perampokan di Pekanbaru yang dilakukan oleh Edi Palembang, alias Dina Cs di Pekanbaru.
Keberadaan para pelaku di Pekanbaru tercium aparat Kepolisian, yang diketahui berangkat dari Jambi.
Mendapat informasi itu Kapolsek Senapelan langsung memerintahkan anggotanya melakukan penyelidikan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Syahrizal.
Setelah melakukan penyelidikan Tim Opsnal Polsek Senapelan menemui mobil Avanza warna hitam milik pelaku dan lalu dibuntuti, namun pelaku mengetahui dibuntuti.
Sesampainya di Jalan Kuras tepat didepan toko baju Booming Shoop mobil itu dihentikan dan disergap sambil mengatakan anggota polisi.
Saat itulah sejumlah pelaku berhasil kabur dan terjadi baku tembak, akibatnya dada kiri Aipda Anumerta Harianto Bahari tertembak hingga tembus.
Sementara 2 pelaku lainnya berhasil diringkus. Melihat anggota tertembak, langsung dibawa ke RS Tentara, tapi dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Riau.
Sesampainya di RS Bhayangkara nyawa Harianto Bahari tidak tertolong lagi.
Pelaku beraksi menggunakan senjata laras panjang rugermini yang sudah dimodifikasi.
Kuat dugaan korban ditembak dari jarak sekitar 10 meter. Hal itu dilihat dari bekas luka sobekan yang cukup besar.
Melihat besarnya bekas luka akibat tembakan itu tambahnya, korban diduga tertembak oleh peluru berkaliber 56.(Zi)
"Pasalnya hingga kini kita menemukan unsur pidananya," ujar Hari.
Penyidik terus melakukan pemeriksaan kedua pelaku pasca penangkapan di Jalan Kulim, "Karena tidak ada barang bukti kejahatan yang kita temukan dalam penangkapan tersebut," terang Kasat.
Aipda Anumerta Harianto Bahari, anggota kepolisian yang tewas usai terjadinya baku tembak dengan rampok, Ahad (9/11) sore lalu.
Kronologis tewasnya Anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Senapelan tersebutberawal dari informasi masyarakat akan ada aksi perampokan di Pekanbaru yang dilakukan oleh Edi Palembang, alias Dina Cs di Pekanbaru.
Keberadaan para pelaku di Pekanbaru tercium aparat Kepolisian, yang diketahui berangkat dari Jambi.
Mendapat informasi itu Kapolsek Senapelan langsung memerintahkan anggotanya melakukan penyelidikan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Syahrizal.
Setelah melakukan penyelidikan Tim Opsnal Polsek Senapelan menemui mobil Avanza warna hitam milik pelaku dan lalu dibuntuti, namun pelaku mengetahui dibuntuti.
Sesampainya di Jalan Kuras tepat didepan toko baju Booming Shoop mobil itu dihentikan dan disergap sambil mengatakan anggota polisi.
Saat itulah sejumlah pelaku berhasil kabur dan terjadi baku tembak, akibatnya dada kiri Aipda Anumerta Harianto Bahari tertembak hingga tembus.
Sementara 2 pelaku lainnya berhasil diringkus. Melihat anggota tertembak, langsung dibawa ke RS Tentara, tapi dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Riau.
Sesampainya di RS Bhayangkara nyawa Harianto Bahari tidak tertolong lagi.
Pelaku beraksi menggunakan senjata laras panjang rugermini yang sudah dimodifikasi.
Kuat dugaan korban ditembak dari jarak sekitar 10 meter. Hal itu dilihat dari bekas luka sobekan yang cukup besar.
Melihat besarnya bekas luka akibat tembakan itu tambahnya, korban diduga tertembak oleh peluru berkaliber 56.(Zi)
BERITA LAINNYA +INDEKS
AS: Hamas Tidak akan Musnah jika Israel Serang Rafah
RADARPEKANBARU.COM - Invasi darat yang akan dilancarkan Israel ke kota Rafah, diyakini tidak akan ma.
Resmi Dilantik, Presiden Putin Janji Bawa Kemenangan untuk Rusia
RADARPEKANBARU.COM - Setelah melaksanakan sumpah setia kepada Konstitusi Rusia di Istana Agung Kreml.
Zelensky Jadi Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Tidak Peduli, Toh Putin Buronan ICC
RADARPEKANBARU.COM -Masuknya nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam daftar buronan Rusia me.
Israel Bombardir Rafah Setelah Hamas Ngaku Serang IDF di Perbatasan
RADARPEKANBARU.COM - Tanpa ragu, Israel melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke Kota Rafah, Gaza,.
Diteror Seruan Boikot Anti Israel, Ratusan Gerai KFC di Malaysia Ditutup
RADARPEKANBARU.COM - Dampak boikot terhadap merek-merek asal Amerika Serikat semakin menyebar di neg.
usia Perlahan Ambil Alih Pangkalan Militer AS di Niger
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah laporan menyebut personel militer Rusia telah dipindahkan ke pangkalan u.
TULIS KOMENTAR +INDEKS