Panitia KLB Buka Pendaftaran Calon Ketua dan Calon Ketua DKP PWI Riau
Calon Legislatif DPR RI Nomor 3 PKB Irwan Kukuhkan Tim
Melalui Program Sidul, Polsek Rangsang Bantu Anak Penderita Stunting
Buka Festival Sungai Bokor, Asmar: Ini Upaya Melestarikan Budaya Daerah
Rusia Bebaskan 215 Warga Ukraina yang Ditahan

RADARPEKANBARU.COM - Rusia telah membebaskan 215 warga Ukraina yang ditawan setelah pertempuran berkepanjangan di Kota Mariupol awal tahun ini. Mereka yang dibebaskan termasuk para pemimpin militer.
Kepala kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan, para tahanan yang dibebaskan termasuk komandan dan wakil komandan batalion Azov yang melakukan banyak pertempuran. Langkah Rusia membebaskan para tawanan Ukraina ini tidak terduga. Karena separatis yang didukung Rusia bulan lalu mengatakan akan ada pengadilan terhadap personel Azov, yang digambarkan Moskow sebagai Nazi.
Dalam sebuah pernyataan, Yermak mengatakan, para tahanan yang dibebaskan termasuk komandan Azov, Letnan Kolonel Denys Prokopenko dan wakilnya, Svyatoslav Palamar. Selain itu, komandan Brigade Marinir ke-36 Angkatan Bersenjata Ukraina, Serhiy Volynsky, juga dibebaskan.
Ketiga orang itu telah membantu memimpin perlawanan selama berminggu-minggu dari bunker dan terowongan di bawah pabrik baja raksasa di Mariupol. Pada Mei ketiga petinggi dan ratusan pejuang batalion Azov menyerah kepada pasukan yang didukung Rusia.
Yermak mengatakan, Ukraina juga telah membebaskan 55 tahanan Rusia. Termasuk Viktor Medvedchuk, pemimpin partai pro-Rusia terlarang yang menghadapi tuduhan makar. Televisi Suspline mengatakan, pertukaran tahanan itu terjadi di dekat kota Chernihiv, Ukraina utara.
Sebelumnya Arab Saudi mengatakan, Rusia telah membebaskan 10 tawanan perang asing yang ditangkap di Ukraina setelah mediasi oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Bulan lalu, kepala pemerintahan separatis yang didukung Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina timur, mengatakan, pengadilan terhadap personel batalion Azov yang ditangkap akan dilakukan pada akhir musim panas.
Batalion Azov dibentuk pada 2014 sebagai milisi untuk memerangi separatis yang didukung Rusia. Mereka menyangkal menjadi fasis, dan Ukraina mengatakan telah melakukan reformasi dari asal-usul nasionalis radikal.(rep)
Hamas Undang Elon Musk ke Gaza, Saksikan Kehancuran Akibat Serangan Israel
RADARPEKANBARU.COM - Hamas mengundang miliarder Elon Musk untuk mengunjungi Jalur Gaza agar bisa mel.
Relawan MER-C: Israel Berpotensi Serang Kamp Pengungsian di Gaza Selatan
RADARPEKANBARU.COM - Setelah menguasai dan meluluhlantakkan Gaza Utara, pasukan Israel dikabarkan ba.
Serangan Israel ke Gaza telah Membangkitkan Kelompok Bersenjata di Kawasan
RADARPEKANBARU.COM - Irak melihat adanya risiko konflik regional jika gencatan senjata di Gaza saat .
Hari Ketiga Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan 17 Sandera
RADARPEKANBARU.COM - Kelompok militan Hamas membebaskan 17 sandera baru di hari ketiga gencatan senj.
Biaya Perang Gaza Diperkirakan Capai Rp 745 Triliun
RADARPEKANBARU.COM - Perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah menelan biaya sebesar 48 mi.
Sebelas Hari Hilang Kontak, Relawan MER-C di Gaza Akhirnya Bisa Dihubungi
RADARPEKANBARU.COM - Sempat hilang kabar selama sebelas hari dan diisukan tertangkap oleh pasukan Is.