Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Hujan Lebat Mengguyur Pekanbaru,
Ratusan Rumah Pematang Kapau Kebanjiran
PEKANBARU,Radarpekanbaru.com - Setiap hujan lebat mengguyur Kota Pekanbaru, warga di seputaran Sungai Sail tepatnya 5 RT di wilayah RW 12, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, was-was bakal terendam banjir. Pasalnya wilayah mereka menjadi langganan luapan air dan lumpur dari Sungai.
Seperti yang terjadi pada sejak Ahad hingga Selasa dini hari, hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru membuat aliran Sungai Sail meluap. Akibatnya ratusan rumah warga mencakup 5 RT di wilayah RW 12, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Pekanbaru terendam banjir. "Kami sudah bertahun-tahun mengeluhkan ancaman banjir akibat terus pendangkalan aliran Sungai Sail akibat endapan lumpur dari bagian hulu," kata Ketua RT 04/ RW 12 Eka Piarti di Pekanbaru, Selasa.
Dari tiga RW yang direndam banjir, kata Eka, genangan tertinggi berada di wilayah RT 1, RT 2, RT 3, RT 4 dan RT 5 di wilayah RW 12. Warga terdampak banjir sendiri, berharap minta Walikota Pekanbaru Firdaus MT, melalui dinas terkait secepatnya menuntaskan persoalan banjir ini. Karena setiap hujan satu jam lebih daerah tersebut langsung banjir.
"Upaya pengerukan normalisasi sungai tidak maksimal atau berjalan lamban. Sedangkan Sungai Sail dari hulu ke hilir yang mendangkal ada sekitar 20 km hingga menuju hilir di Sungai Siak. Kalau tak serius mengeruk pendangkalan sungai sampai ke hilir, akibatnya daerah kami menjadi langganan banjir setiap ada hujan," kata Eka lagi.
Sementara itu, Ketua RW 12 Kelurahan Pematang Kapau Anwari tak menyangkal keluhan yang disampaikan salah satu Ketua RT-nya, Eka Piarti. Upaya berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Pematang Kapau terus dilakukan. "Kami berharap dinas terkait segera menuntaskan pekerjaan normalisasi sungai Sail sampai ke hilir, kami butuh tindakan nyata dan transparansi," ujar Anwari.
Sementara itu, salah seorang warga, Sukur yang rumahnya menjadi langganan banjir di RW 12 mengaku sangat kecewa. "Sampai kapan banjir Sungai Sail ini selesai. Airnya naik cepat tapi surutnya lambat," keluhnya.(antr)
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.