Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Afghanistan Mundur dari Sesi Debat Umum Sidang PBB
RADARPEKANBARU.COM - Duta Besar Afghanistan untuk PBB, Ghulam Isaczai, mundur sebagai pembicara yang akan memberikan pidato kepada para pemimpin dunia di Majelis Umum PBB pada Senin (27/9). Isaczai, yang mewakili pemerintahan Presiden Ashraf Ghani yang digulingkan bulan lalu, akan menyampaikan pidato yang menentang Taliban.
"Kami telah menerima informasi bahwa Negara Anggota (Afghanistan) menarik partisipasinya dalam Debat Umum yang dijadwalkan hari ini," ujar juru bicara Majelis Umum PBB, Monica Grayley, dilansir Aljazirah, Selasa (28/9).
Grayley mengatakan, misi Afghanistan untuk PBB tidak memberikan alasan terkait penarikan diri Isaczai dari sesi Debat Umum tersebut. Langkah itu dilakukan di tengah persaingan klaim kursi PBB untuk Afghanistan di New York, setelah Taliban merebut kekuasaan bulan lalu.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi meminta untuk berpidato di hadapan para pemimpin dunia di PBB. Dia menominasikan juru bicara Taliban Suhail Shaheen sebagai duta besar Afghanistan untuk PBB.
Pada tanggal 20 September, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menerima surat yang ditandatangani oleh Muttaqi. Dalam surat itu, Muttaqi mengatakan bahwa Presiden Ghani telah digulingkan, dan negara-negara di seluruh dunia tidak lagi mengakui Ghabi sebagai presiden. Oleh karena itu, dalam surat tersebut Muttaqi menyatakan bahwa Isaczai tidak lagi mewakili Afghanistan.
Selama pemerintahan Taliban antara 1996 dan 2001, PBB telah menolak untuk mengakui pemerintahan Ghani. PBB kemudian memberikan kursi Afghanistan kepada pemerintahan sebelumnya, yaitu Presiden Burhanuddin Rabbani.
Taliban ingin mendapatkan pengakuan internasional dan bantuan keuangan untuk membangun kembali Afghanistan. Tetapi susunan pemerintahan baru Taliban telah menimbulkan dilema bagi PBB. Beberapa menteri sementara Taliban ada dalam daftar hitam PBB. Mereka terkait dengan teroris dan penyandang dana terorisme internasional.(rep)
Diteror Seruan Boikot Anti Israel, Ratusan Gerai KFC di Malaysia Ditutup
RADARPEKANBARU.COM - Dampak boikot terhadap merek-merek asal Amerika Serikat semakin menyebar di neg.
usia Perlahan Ambil Alih Pangkalan Militer AS di Niger
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah laporan menyebut personel militer Rusia telah dipindahkan ke pangkalan u.
Hubungan Memburuk di Tengah Krisis Rusia-Ukraina, Xi Jinping akan Kunjungi Tiga Negara Eropa
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Republik Rakyat China (RRC) yang juga pemimpin Partai Komunis China (P.
Lima Unit Militer Israel Ketahuan Melanggar HAM, Tapi AS Tetap Dukung
RADARPEKANBARU-Amerika Serikat menemukan fakt.
Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang
RADARPEKANBARU.COM - Keputusan apapun yang dihasilkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tidak .
Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer
RADARPEKANBARU.COM - Rusia mengajak sekutunya di Asia untuk lebih sering melakukan latihan militer g.