Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Riau Alami Penurunan Kasus COVID-19, Kota Pekanbaru Kini Berstatus Zona Orange
RADARPEKANBARU.COM - Provinsi Riau berhasil alami penurunan kasus konfirmasi COVID-19 dan level status dari zona merah zona orange, termasuk Kota Pekanbaruyang telah empat kali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4,
Gubernur Riau Syamsuar dalam penyampaian perkembangan kasus harian positif COVID-19 di wilayah setempat mengakui penurunan rata-rata kasus harian terjadi dari 1.000 menjadi di bawah 500 kasus.
"Kemarin kasus konfirmasi positif COVID-19 sudah 357 kasus, biasanya lebih dari itu," kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Kamis.
Dengan terus menurunnya kasus positif COVID-19 di Provinsi Riau juga berpengaruh terhadap perubahan zona resiko penyebaran virus mematikan itu di wilayah setempat, dari sebelumnya berada pada zona merah menjadi orange.
Namun demikian,Syamsuar berharap masyarakat Riau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Penurunan kasus positif di Riau ini tidak lantas membuat masyarakat bisa aman.Kewajiban menerapkan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi selalu menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Walaupun kita sekarang sudah di zona tiga, tapi harapan saya yang berkaitan dengan protokol kesehatan tak boleh diabaikan. Apalagi kita tahu angka kasus positif sekitar 4.000 lebih. Angka kasus ini sebenarnya tidak kecil," kata Syamsuar.
Hal ini juga diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, dimana saat ini tidak ada satupun kabupaten/kota di Riau yang zona merah.
"Hanya Kabupaten Pelalawan yang masuk zona kuning penyebaran COVID-19, sedangkan 11 kabupaten/kota lainnya zona orange," kata Mimi.
Mimi mengatakan saat ini total warga yang terkonfirmasi COVID-19 menjadi 123.575 kasus. Sedangkan untuk pasien sembuh juga terus bertambah 576 orang, atau total 114.840 orang.
"Alhamdulillah, kasus harian positif COVID-19 terus menurun. Tingkat kesembuhan juga sudah mencapai 93 persen. Selain itu untuk perubahan zona di Riau, Pelalawan menurun masuk zona Kuning, daerah lainnya juga menurun kasus dan berada di zona orange. Termasuk Kota Pekanbaru yang semula merah sekarang zona orange," kata Mimi.
Dijelaskan Mimi, dengan menurunnya risiko zona di seluruh kabupaten kota, penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 4 masih tetap dijalankan. Sesuai dengan arahan pemerintah PPKM level 4 tetap sampai tanggal 6 September 2021. Belum ada perubahan setelah turunnya kasus positif dan perubahan zona risiko penyebaran COVID-19.
"PPKM level 4 tetap dijalankan sesuai aturan. Sampai tanggal 6 September belum ada perubahan, jadi bisa saja melihat kasus yang menurun ini, penerapan PPKM level 4 turun ke level 3 bagi Kota Pekanbaru, dan daerah lainnya juga bisa turun ke level 2," tukas Mimi.(ant)
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.