Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pemerintah Siapkan Bantuan Anak Yatim
JAKARTA,Radarpekanbaru.com -- Kasus kematian akibat Covid-19 berdampak pada status yatim atau piatu pada anak. Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sedang menyiapkan mekanisme bantuan untuk anak yatim dan piatu. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, perlindungan untuk anak yatim juga sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 bahwa fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara.
“Mekanisme bantuan masih menjadi bahasan antara Kemensos dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” kata dia dalam keterangan pers, Ahad (15/8). Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, rencana bantuan sosial untuk anak yatim dan piatu ini akan melibatkan berbagai pihak. Sebab, implementasi bantuan ini membutuhkan landasan hukum dan anggaran.
Namun, Risma belum bisa menjelaskan jenis program, model, serta anggaran untuk bantuan anak yatim. “Intinya semua masih dalam proses karena tidak bisa disamakan penanganannya, misalnya bagi anak yatim tapi masih bayi, anak berusia SD, SMP, maupun SMA. Tentu mekanisme dan besaran bantuan akan disampaikan nanti setelah ada keputusan dari pemerintah,” kata dia.
Berdasarkan data Kemensos, ada sekitar 4 juta anak yatim di Indonesia. Namun, angka itu belum termasuk tambahan anak yatim dan piatu sebagai dampak dari pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kemensos masih berusaha mengumpulkan data terbaru jumlah anak yatim akibat Covid-19 dari tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. “Jumlah riil dari anak yatim itu sudah kita mintakan kepada pemda, termasuk juga dari balai-balai, yayasan, pondok pesantren, dan lain sebagainya,” kata Risma.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan, pemerintah harus memiliki data valid dan akurat soal anak yatim dan piatu tersebut. "Mereka harus dipastikan mendapatkan kebutuhan dasar dan pendidikan hingga perguruan tinggi yang ditanggung oleh negara," kata Ace.
Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf Bukhori mengatakan, bantuan tersebut sudah menjadi kewajiban pemerintah sebagaimana diatur dalam UUD. "Saya mendorong agar yatim-yatim yang karena ortunya nakes dan meninggal dunia karena Covid-19 pemerintah bisa memberi jaminan pendidikan bagi anak-anaknya hingga S-1," kata politikus PKS.
BUMN bantu
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan BUMN dapat membantu para anak yang menjadi yatim atau piatu karena orang tuanya meninggal setelah menderita Covid-19. Erick meminta perusahaan BUMN untuk turut menjaga masa depan anak-anak yang menjadi yatim atau piatu karena Covid-19.
"Banyak anak menjadi yatim atau piatu yang bisa saja kehilangan kesempatan untuk sekolah. Oleh karena itu, saya meminta BUMN menyisihkan CSR nya untuk membantu anak-anak karyawan BUMN yang kehilangan orang tuanya karena Covid-19," kata Erick melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (14/8).
Erick menyempatkan waktunya saat dinas di Malang untuk menemui karyawan Perum Jasa Tirta 1, yakni Qurrota Ayun, yang ditinggal suaminya meninggal dunia karena Covid-19. Saat ini, Qurrota masih memiliki dua anak, yakni berusia lima tahun dan enam bulan.
Sebelumnya, Erick juga memberikan beasiswa kepada anak karyawan BUMN karena menjadi korban Covid-19 tersebut. "Tadi saya bicara kepada pak dirut (Perum Jasa Tirta) kalau anak-anak mau sekolah, nanti saya kasih beasiswa," kata Erick.
Pemerintah mengajak masyarakat turut bergotong royong untuk membantu anak yatim. Erick mengatakan, gotong royong sudah seharusnya menjadi kewajiban saat pandemi Covid-19.
Muhadjir mengatakan, anak yatim dapat menjadi lost generation, yakni anak tidak tahu arah dan tujuan hidup, serta bisa mengancam tumbuh kembang anak. Ia menuturkan, keberadaan anak yatim yang belum memiliki kemampuan menghidupi dirinya sendiri berpotensi menciptakan lingkaran kemiskinan (the vicious circle of poverty).
"Dalam Alquran, Allah SWT telah menekankan pentingnya kepedulian terhadap mereka yang yatim dan yang miskin," ujar Muhadjir.
Bantuan daerah
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan memberikan bantuan, kepada anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat Covid-19. Berdasarkan data sementara, ada 311 anak yang kehilangan orang tuanya baik ayah, ibu, maupun keduanya selama pandemi Covid-19.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim memaparkan, ada 300 anak yatim dan piatu di Kota Bogor. Sementara 11 anak lainnya kehilangan kedua orang tuanya sehingga menjadi yatim piatu
"Data terakhir yang kami terima, anak yatim piatu karena Covid-19 ada 11 anak dari total 311 anak. Sedangkan yang 300 anak itu, ada yang yatim dan ada yang piatu,” kata Dedie, Ahad (15/8).
Saat ini Pemkot Bogor sedang melakukan pembahasan bantuan apa yang sebaiknya diberikan untuk anak-anak yatim piatu tersebut. Namun, Dedie mengatakan, hal yang paling utama yakni agar anak-anak tersebut dapat mendapatkan beasiswa pendidikan, hingga sekolah tingkat menengah atas.
Kendati demikian, lanjut dia, wacana tersebut sedang akan dimatangkan. Sebab, bantuan beasiswa pendidikan itu bakal menggunakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor.
“Karena akan menggunakan anggaran Pemkot Bogor, jadi semuanya harus kami bahas dulu. Harus kami hitung dulu bagaimana kemungkinannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dedie mengatakan, Pemkot Bogor juga tengah membahas skema bantuan lain di luar beasiswa pendidikan. Seperti stimulus bantuan kepada pihak keluarga yang diberikan secara rutin kepada keluarga anak, misalnya berupa sembako.
“Semoga saja jumlah anak yatim atau piatu akibat Covid-19 tidak bertambah. Intinya seluruhnya akan kami pikirkan, apakah kita akan memberikan semacam beasiswa terutama yang yatim piatu atau ada bantuan bantuan lain yang sifatnya mungkin rutin,” jelasnya. (rep)
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.