Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Iran: Klaim Penculikan Amerika Serikat tak Berdasar
TEHERAN— Media Iran melaporkan Teheran membantah tuduhan Amerika Serikat (AS) atas keterlibatan Iran dalam penculikan jurnalis dan aktivis hak asasi manusia Masih Alinejad. Iran menyebut tuduhan tersebut 'tanpa dasar dan konyol'.
"Klaim baru pemerintah Amerika Serikat tanpa dasar dan konyol yang tidak layak untuk dijawab," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, Rabu (14/7). Jaksa-jaksa Amerika Serikat mendakwa empat orang Iran yang diduga agen intelijen Iran atas penculikan Alinejad yang kritis terhadap rezim Iran.
Pihak otoritas Amerika Serikat mengatakan beberapa tahun terakhir petugas intelijen Iran mengelabui sejumlah aktivis di luar negeri untuk datang ke sebuah destinasi untuk mereka culik dan bawa pulang ke Iran. Dokumen dakwaan tidak menyebutkan nama korban penculikan. Tapi media Amerika Serikat mengonfirmasi Alinejad, kontributor Voice of America bahasa Persia dan aktivis hak asasi yang menjadi korban.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat menolak memberikan komentar saat ditanya tentang Alinejad. Tetapi saat dihubungi Alinejad mengatakan ia masih mengalami guncangan. Dia mengatakan telah bekerja sama dengan Badan Investigasi Federal (FBI) sejak petugas lembaga itu menunjukkan foto-fotonya yang diambil orang-orang yang berencana menculiknya. "Mereka menunjukan Republik Islam Iran sudah sangat dekat," katanya.
Jaksa Amerika Serikat mengatakan empat orang warga Iran menyewa penyidik swasta untuk mengawasi seorang jurnalis di Brooklyn, New York. Mereka meminta investigator swasta itu untuk merekam rumah dan keluarganya sebagai bagian rencana untuk menculiknya. "(Empat orang terdakwa berencana) untuk membawa paksa korban mereka ke Iran, di mana nasib korban tidak akan dapat diketahui," kata Jaksa Amerika Serikat Distrik Selatan New York Audrey Strauss.
Jaksa mengatakan agen-agen Iran menyewa detektif swasta di Manhattan untuk mengawasi Alinejad dan keluarganya. Mereka mengklaim Alinejad orang hilang dari Dubai yang melarikan diri untuk menghindari hutang. (rep)
Israel Bombardir Rafah Setelah Hamas Ngaku Serang IDF di Perbatasan
RADARPEKANBARU.COM - Tanpa ragu, Israel melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke Kota Rafah, Gaza,.
Diteror Seruan Boikot Anti Israel, Ratusan Gerai KFC di Malaysia Ditutup
RADARPEKANBARU.COM - Dampak boikot terhadap merek-merek asal Amerika Serikat semakin menyebar di neg.
usia Perlahan Ambil Alih Pangkalan Militer AS di Niger
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah laporan menyebut personel militer Rusia telah dipindahkan ke pangkalan u.
Hubungan Memburuk di Tengah Krisis Rusia-Ukraina, Xi Jinping akan Kunjungi Tiga Negara Eropa
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Republik Rakyat China (RRC) yang juga pemimpin Partai Komunis China (P.
Lima Unit Militer Israel Ketahuan Melanggar HAM, Tapi AS Tetap Dukung
RADARPEKANBARU-Amerika Serikat menemukan fakt.
Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang
RADARPEKANBARU.COM - Keputusan apapun yang dihasilkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tidak .