Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pasukan AS di Afghanistan Tinggal Tersisa 5 Persen
RADARPEKAANBARU.COM - Proses penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan sudah mencapai lebih dari 95 persen. Komando Pusat AS (CENTCOM) pada Selasa (13/7) mengatakan, 984 muatan material C-17 telah meninggalkan Afghanistan dan lebih dari 17 ribu peralatan akan dihancurkan.
"Sebanyak 17.074 peralatan itu hampir seluruhnya milik pribadi federal. Sebagian besar peralatan ini bukan barang pertahanan atau dianggap sebagai peralatan utama," kata CENTCOM, dilansir Anadolu Agency, Rabu (14/7).
AS secara resmi menyerahkan lebih dari tujuh fasilitas militer kepada Kementerian Pertahanan Afghanistan. Di tengah penarikan pasukan asing, pasukan Afghanistan dan Taliban terlibat pertempuran. Taliban telah menduduki sejumlah distrik utama Afghanistan.
Badan pengungsi PBB (UNHCR) pada Selasa (13/7) mengatakan, sebagian vesar warga Afghanistan diperkirakan akan meninggalkan rumah mereka karena meningkatnya kekerasan. UNHCR memperingatkan hal tersebut, ketika Taliban menguasai sebagian besar distrik penting di Afghanistan sebagai tanggapan atas penarikan pasukan asing pimpinan Amerika Serikat (AS).
"Afghanistan berada di ambang krisis kemanusiaan. Ini dapat dihindari. Ini harus dihindari," ujar juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Babar Baloch.
Baloch mengatakan, kegagalan untuk mencapai kesepakatan damai di Afghanistan akan menyebabkan terjadinya gelombang pengungsi. Hal itu dapat berdampak pada negara tetangga dan sekitarnya.
UNHCR mengatakan, sekitar 270 ribu warga Afghanistan telah mengungsi di sejak Januari. Sehingga total penduduk yang terpaksa meninggalkan rumah mereka menjadi lebih dari 3,5 juta. Menurut UNHCR, Iran dan Pakistan menampung hampir 90 persen pengungsi Afghanistan.(rep)
Israel Bombardir Rafah Setelah Hamas Ngaku Serang IDF di Perbatasan
RADARPEKANBARU.COM - Tanpa ragu, Israel melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke Kota Rafah, Gaza,.
Diteror Seruan Boikot Anti Israel, Ratusan Gerai KFC di Malaysia Ditutup
RADARPEKANBARU.COM - Dampak boikot terhadap merek-merek asal Amerika Serikat semakin menyebar di neg.
usia Perlahan Ambil Alih Pangkalan Militer AS di Niger
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah laporan menyebut personel militer Rusia telah dipindahkan ke pangkalan u.
Hubungan Memburuk di Tengah Krisis Rusia-Ukraina, Xi Jinping akan Kunjungi Tiga Negara Eropa
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Republik Rakyat China (RRC) yang juga pemimpin Partai Komunis China (P.
Lima Unit Militer Israel Ketahuan Melanggar HAM, Tapi AS Tetap Dukung
RADARPEKANBARU-Amerika Serikat menemukan fakt.
Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang
RADARPEKANBARU.COM - Keputusan apapun yang dihasilkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tidak .