Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Bupati Pelalawan Sampaikan Permohonan Maaf ke Pimpinan Ponpes Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang
Pekanbaru--Bupati Pelalawan, H Zukri Misran menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran di Ponpes Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang.
Demikian disampaikan jurubicara Zukri Misran, bung Abu Nazar saat ditemui di Pekanbaru, minggu (04/07/2021).
Menurut Abu ketidak hadiran H Zukri bukan karena faktor kesengajaan, namun dikarenakan dalam waktu yang bersamaan masih berada diluar daerah.
"Mohon maaf kepada buya pimpinan Ponpes Daarun Nahdhah Thawalib" katanya.
Lebih lanjut Abu Nazar menampaikan meski tidak bisa hadir ke Darun, namun Zukri tetap memberikan kepedulian kepada almamaternya.
"Alhamdulillah H Zukri juga membantu Rp 20 Juta untuk kebutuhan Ponpes" tambah Abu.
Semoga dilain kesempatan bisa hadir ke pondok, tutup Abu.
Sebagaimana diketahui setiap tahunnya Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang melakukan penyerahan ijazah terhadap siswa yang telah menamatkan pendidikan.
Kegiatan ini awalnya digadang-gadangkan akan dihadiri H Zukri mantan santri yang saat sukses menjadi salah satu Bupati di Riau.
Undangan terhadap Zukri dan segala urusan rencana kedatangannya diserahkan ke salah satu alumni pondok yakni Abu Nazar. Hingga acara usai Zukri tidak hadir, seperangkat kalung bunga masih dipersiapkan dalam rencana menyambut kedatangan orang nomor 1 di Pelalawan itu.
Kali ini ponpes menamatkan pendidikan pada kelas VI, sebanyak 329 siswa menamatkan selama periode 2019/2020 dan periode 2020/2021 di Pondok pesantren Daarun Nahdha Thawalib Bangkinang yang berdiri tahun 1948 oleh ustadz Nurmahyuddin.
Alhamdulilah Pondok pesantren telah menghasilkan orang-orang yang memiliki ilmu agama, intelektual dan pemimpin.
Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH yang diwakili oleh Staf ahli Bupati Kampar Bidang ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Zamzami pada acara perayaan dan peresmian pemberian ijazah Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang, Ahad, 04/07 yang betetapatan dengan 23 Zulqoidah 1442 H.
Pemerintah Kabupaten Kampar terus mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), sebagai generasi penerus untuk membangun Kabupaten Kampar yang maju dan sejahtera, kami sangat mengapresiasi terhadap kiprah PP Daarun Nahdha Thawalib Bangkinang dalam mencetak pendidikan di Kabupaten Kampar, telah banyak alumni pondok ini yang menempati posisi strategis baik di dunia pendidikan, pemerintahan maupun swasta " Kata Zamzami.
Penyerahan ijazah ini walau tanpa kehadiran Bupati Pelalawan, H Zukri namun masih terasa istimewa karena dihadiri oleh Syahrul Aidi Ma'azat, LC, MA, Wakil Bupati Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, Selain itu hadir juga Ketua Baznas Kampar Purwadi, S. Sos,Mewakili Kementrian Agama Riau dr. Fakhri, Ketua MUI Kampar Dr. Mawardi, M Saleh lc, MA. Dan undangan para wali murid.
Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat dari komisi V menyampaikan pondok pesantren adalah tempat untuk menempa diri agar mendiri, bukan saja terhadap ilmu agama tapi juga mendidik dalam menghadapi dunia nyata.
Mari Kita dukung seluruh aktifitas pendidikan terutama pondok pesantren, kami Anggota DPR RI siap bersinergi dalam memajukan Kabupaten Kampar " Kata Syahtul Aidi Ma'azat.
Wakil Bupati Meranti AKBP purn H. Asmar yang meruapakan alumni PP PP Daarun Nahdha Thawalib Bangkinang tahun 1980 sampai 1982
menyampaikan kurang lebih 2 Tahun ditempa di Pondok, alhamdulilah kenangan ini tak Bisa saya lupakan, tapi ini semua ada hikmah, memberikan saya ilmu agama yang sangat bermanfaat Bagi saya dan keluarga.
Kita tahan menderita tapi apa yang kita nikmati hasilnya, dari kita tidak pandai apa-apa, bahasa arab, bahasa inggris, namun dari semua itu kenangan proses belajar dalam membentuk jati diri " Kata H. Asmar
Pimpinan Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Tawalib Bangkinang H. Rusdi Nur dalam sambutan menyampaikan perpisahan sekaligus penyerhan siswa kepada orang tua, Kegiatan ini digelar secara sederhana karena penerapan protokol kesehatan.
Di sini ada 1660 siswa yang menjadi peserta didik di PP Daarun Nahdhah Tawalib Bangkinang, proses belajar berjalan dengan baik berkat bantuan dan dorongan dari Pemerintah Kabupaten Kampar, para Abituren hingga berkembangnya pondok pesantren sekarang ini " Kata Rusdi Nur.
Untuk yang terbaik periode 2019/2020 diraih oleh Muhammad Hebbi Syauqi dari Bangkinang, dan periode 2020/2021 diraih oleh Rafiq Aslam dari Bangkinang" Kata Rusdi Nur.
Sementara itu Ketua MUI Kampar Dr. Mawardi. M. Saleh lc, MA menyatakan pendidikan pondok memang menerapkan disiplin yang keras, tapi inilah yang menjadikan kita mandiri dan pantang menyerah" Kata Mawardi (*)
KNPI Riau Wakafkan Ketuanya Nyaleg di Partai Perindo, 'Larshen Yunus Benar-Benar Mental Petarung'
PEKANBARU-- Kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mulai memanas, terutama diwilayah Provi.
PJ Bupati Kampar Tegaskan ASN Jangan Terpengaruh Oleh Isu Mutasi
Bangkinang- Pj Bupati Kampar, Kamsol menegaskan, tidak akan melakukan mutasi terhadap pejabat mau.
Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa, Minta Tutup Pabrik RAPP di Pelalawan
Pangkalan Kerinci --Puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung, mengatas namaka.
Polisi Usut Kasus Pengeroyokan Pelajar SMA Asal Pelalawan
PEKANBARU - Orangtua mana yang tidak kecewa dan marah ketika buah hati nya menjadi korban pengero.
Asri Auzar minta Bupati se Riau harus berani bicara lantang seperti Bupati Meranti
Pekanbaru --Tokoh masyarakat Riau Asri Auzar dukung gebarakan adil memperjuangka.
Dua Penyandang Disabilitas dapat Bantuan dari Polsek Merbau
Meranti, - Polsek Merbau, Polres Kepulauan Meranti, Polda Riau, S.