PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2656 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2808 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2623 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2483 Kali
KPU Riau : Partisipasi pada Pigubri Putaran Dua Merosot
Ketua KPU Riau Tengku Edi Sabli
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com)-Ketua KPU Riau Tengku Edi Sabli mengatakan, tingkat partisipasi pemilih pada pilgubri putaran dua rendah dibanding dari pertama.
"Tingkat partisipasi pemilih pada pemungutan suara pada pilgubri putaaran II merosot tajam dibandingkan putaran pertama lalu," ujar T Edi Sabli, Jumat (29/11/2013).
Dikatakan, tingkat partisipasi pemilih pada putaran kedua diperkirakan 50 persen, padahal putaran pertama lalu tingkat partisipasi mencapai 61,3 persen.
Namun, sejauh ini KPU belum bisa secara detil memastikan angka dan persentasenya. Sebab proses rekapitulasi dan perhitungan suara masih berlangsung.
"Berdasarkan informasi dan laporan yang diterima, tingkat partisipasi tersebut sangat jauh berkurang," akuinya.
Menurutnya, hal itu terjadi karena kejenuhan masyarakat terlibat dalam proses politik walaupun sosialisasi yang dilakukan kurang akibat minimnya dana.
Edi Sabli merasa keberatan jika tingginya angka golongan putih (golput) disebabkan minimnya sosialisasi. "Semua pihak sudah gencar melakukan sosialisasi dengan mengajak pemilih untuk menyalurhkan hak suara," katanya.
Dikatakan, kecendrungan golput meningkat pada pemilu lanjutan tidak hanya terjadi di Riau tapi juga berlangsung secara nasional. (adr/slt)
Editor : Ramli
"Tingkat partisipasi pemilih pada pemungutan suara pada pilgubri putaaran II merosot tajam dibandingkan putaran pertama lalu," ujar T Edi Sabli, Jumat (29/11/2013).
Dikatakan, tingkat partisipasi pemilih pada putaran kedua diperkirakan 50 persen, padahal putaran pertama lalu tingkat partisipasi mencapai 61,3 persen.
Namun, sejauh ini KPU belum bisa secara detil memastikan angka dan persentasenya. Sebab proses rekapitulasi dan perhitungan suara masih berlangsung.
"Berdasarkan informasi dan laporan yang diterima, tingkat partisipasi tersebut sangat jauh berkurang," akuinya.
Menurutnya, hal itu terjadi karena kejenuhan masyarakat terlibat dalam proses politik walaupun sosialisasi yang dilakukan kurang akibat minimnya dana.
Edi Sabli merasa keberatan jika tingginya angka golongan putih (golput) disebabkan minimnya sosialisasi. "Semua pihak sudah gencar melakukan sosialisasi dengan mengajak pemilih untuk menyalurhkan hak suara," katanya.
Dikatakan, kecendrungan golput meningkat pada pemilu lanjutan tidak hanya terjadi di Riau tapi juga berlangsung secara nasional. (adr/slt)
Editor : Ramli
BERITA LAINNYA +INDEKS
Resmi Dilantik, Presiden Putin Janji Bawa Kemenangan untuk Rusia
RADARPEKANBARU.COM - Setelah melaksanakan sumpah setia kepada Konstitusi Rusia di Istana Agung Kreml.
Zelensky Jadi Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Tidak Peduli, Toh Putin Buronan ICC
RADARPEKANBARU.COM -Masuknya nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam daftar buronan Rusia me.
Israel Bombardir Rafah Setelah Hamas Ngaku Serang IDF di Perbatasan
RADARPEKANBARU.COM - Tanpa ragu, Israel melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke Kota Rafah, Gaza,.
Diteror Seruan Boikot Anti Israel, Ratusan Gerai KFC di Malaysia Ditutup
RADARPEKANBARU.COM - Dampak boikot terhadap merek-merek asal Amerika Serikat semakin menyebar di neg.
usia Perlahan Ambil Alih Pangkalan Militer AS di Niger
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah laporan menyebut personel militer Rusia telah dipindahkan ke pangkalan u.
Hubungan Memburuk di Tengah Krisis Rusia-Ukraina, Xi Jinping akan Kunjungi Tiga Negara Eropa
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Republik Rakyat China (RRC) yang juga pemimpin Partai Komunis China (P.
TULIS KOMENTAR +INDEKS