Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Biden Cabut Semua Sanksi Iran di Era Trump Demi Pakta Nuklir
WASHINGTON.DC -- Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mencabut seluruh sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran yang diberlakukan di era Presiden Donald Trump. Mereka berharap hal ini bisa membuat Iran mau kembali menaati perjanjian pembatasan program nuklir yang disepakati pada 2015.
Keputusan penarikan sanksi itu disampaikan oleh Biden melalui surat kepada Dewan Keamanan PBB yang diserahkan oleh Pelaksana Tugas Duta Besar AS untuk PBB, Richard Mills. Dilansir Associated Press, Jumat (19/2), di dalam surat itu Biden menyatakan mencabut tiga surat dari masa pemerintahan Trump tertanggal 19 September 2020, yang isinya menyatakan AS kembali memberlakukan sanksi kepada Iran.
Di dalam surat disebutkan Biden menyatakan sanksi terhadap Iran sudah berakhir sejalan dengan penandatanganan kesepakatan nuklir 2015. AS menarik diri dari perjanjian nuklir (JCPOA) pada era pemerintahan Presiden Donald Trump. Trump mengatakan alasan yang mendasari keputusan itu karena Iran masih mengembangkan persenjataan rudal dan terlibat dalam sejumlah konflik di Timur Tengah, yakni Suriah dan Yaman.
Pemerintahan Trump lantas menjatuhkan serangkaian sanksi terhadap para pejabat, pengusaha hingga perusahaan Iran. Murka dengan keputusan Trump, Iran lantas meningkatkan pengayaan uranium hingga 20 persen, walau masih jauh dari tingkat pengayaan untuk membuat senjata yakni 90 persen. Bahkan mereka kini mulai menjajaki produksi logam uranium.
Israel menuduh program nuklir untuk pembangkit energi hanya kedok Iran untuk menutupi upaya pembuatan senjata nuklir. Bahkan Israel mengancam akan menyerang Iran jika pemerintahan AS yang saat ini dipimpin Presiden Joe Biden tidak bersikap tegas terkait program nuklir itu. Israel dan Badan Energi Atom Dunia (IAEA) meyakini Iran mempunyai program senjata nuklir, tetapi terhenti pada 2003. (cnn)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.