Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Donald Trump: Masyarakat Muak Mendengar Virus Corona
WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan masyarakat muak mendengar virus corona dari Dr. Anthony Fauci dan "orang-orang idiot". Trump tidak menyembunyikan kejengkelannya pada Fauci.
Pada Selasa (20/10) media Turki, Daily Sabah melaporkan dalam rapat dengan staf-stafnya, Trump menyebut pakar penyakit menular di AS itu sebagai 'bencana'. Tapi memecat dokter tersebut justru akan menambah masalah. Fauci adalah kepala Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS. Ia anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih.
Trump mengejek saran Fauci mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus. Lama ia mengabaikan saran dokter tersebut dan akhirnya mulai memakai masker.
Setelah salah satu stafnya, Hope Hicks dinyatakan positif virus corona. Trump juga sempat terinfeksi walaupun kini sudah pulih. Hampir 220 ribu warga AS meninggal dunia karena virus Covid-19.(rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.