Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Donald Trump Sebut Joe Biden Bodoh karena Ragukan Proyeksi Vaksin Covid-19
WASHINGTON DC - Presiden Donald Trump menyebut saingannya Joe Biden "bodoh" dan menuntut Biden meminta maaf karena retorika anti-vaksinnya. Sindiran Trump terlontar setelah Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat, menuduh Trump membahayakan nyawa banyak orang karena gagal menangani virus corona.
Popularitas Trump semakin tertinggal dalam jajak pendapat nasional ketika jumlah kematian virus corona di AS mendekati angka 190.000. Dikutip dari Reuters, 8 September 2020, Trump melancarkan serangan terhadap mantan wakil presiden era Barack Obama itu dan pasangannya Senator AS Kamala Harris.
Trump mengatakan vaksin Covid-19 akan siap dalam waktu singkat sebelum pemilihan presiden digelar. Namun klaim Trump ini diragukan dan banyak yang khawatir vaksin dikembangkan tergesa-gesa demi kepentingan politiknya. Harris mengatakan dia tidak akan mempercayai klaim Trump soal vaksin sebelum pemilu, dan Biden telah mendesak orang Amerika untuk mengikuti petunjuk para ilmuwan. Kritikus menuduh Trump menyepelekan ilmuwan selama pandemi.
Dalam wawancara dengan CNN pada akhir pekan, Kamala Harris meragukan vaksin Covid-19 sudah tersedia sebelum Hari Pemilu. Harris mengatakan tidak percaya kata-kata Trump bahwa vaksin yang disetujui di bawah pengawasannya aman. "Saya akan mengatakan bahwa saya tidak akan mempercayai Donald Trump dan itu harus menjadi sumber informasi yang kredibel yang berbicara tentang kemanjuran dan keandalan apa pun yang dia bicarakan," kata Kamala Harris, dikutip dari CNN.
Selama konferensi pers Hari Buruh AS di Gedung Putih, Trump mengatakan Biden dan Kamala bukan orang yang kompeten dan akan menghancurkan ekonomi Amerika. "(Dia) harus segera meminta maaf atas retorika anti-vaksin yang sembrono yang mereka bicarakan saat ini. Ini meremehkan sains," kata Trump.
Presiden Trump kemudian menyebut Joe Biden "bodoh".
Pada kesempatan itu, Trump kembali menyangkal laporan majalah The Atlantic bahwa dia menyebut tentara AS yang gugur sebagai "pecundang", yang berujung pada pembatalan agenda kunjungan ke pemakaman tentara Amerika di Prancis. "Cerita itu bohong," kata Trump. "Siapa yang akan mengatakan hal seperti itu? Hanya hewan yang akan mengatakan hal seperti itu."
Donald Trump juga membanggakan pemulihan pasar tenaga kerja AS dari resesi yang dipicu pandemi dan menuduh Biden akan mengganggu pemulihan ekonomi AS. Trump telah berusaha untuk menggambarkan dirinya sebagai orang yang sanggup menghidupkan kembali ekonomi Amerika Serikat, terlepas dari kritik bahwa penolakan awalnya terhadap ancaman virus corona menyebabkan krisis kesehatan dan resesi.(cnn)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.