Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Harga Karet di Riau Alami Kenaikan
RADARPEKANBARU.COM - Harga karet di Riau tercatat mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena konsumsi karet untuk ekspor sejak memasuki Era New Normal mulai aktif ke Tiongkok dan Amerika. Kedua negara ini menjadi tujuan ekspor utama karet Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Kamis (20/8/2020). Ia mengatakan beberapa minggu ini harga karet memang mulai merangkak naik.
"Namun begitu, kita melihat harga karet bisa saja turun kembali jika gelombang kedua pandemi terjadi, kondisi ini bisa meruntuhkan ekonomi dunia. Kenaikan harga karet ini berdampak terhadap 3 hal, yakni situasi pandemi Covid-19, harga minyak dunia dan perang dagang antara Amerika dan Tiongkok," ujar Defris, Kamis (20/8/2020).
Ia menjelaskan Dinas Perkebunan Provinsi Riau mencatat, harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) di tingkat UPPB Provinsi Riau minggu ketiga Agustus 2020 Rp8.526/kg atau naik Rp501 dari lelang minggu sebelumnya.
Untuk harga bokar di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini Rp. 10.500 atau naik Rp. 250/kg dari minggu lalu, sementara harga Bokar di tingkat petani minggu lalu Rp 7.106/kg untuk KKK 52%-55%.
"Kita Dinas Perkebunan Prov Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," cakapnya.
Dikatakan Defris, tahun 2020 ini pihaknya sudah membantu dan mendorong petani untuk membentuk kelembagaan UPPB sebanyak 15 UPPB baru. "Tahun depan kita berkomitmen untuk menambah 20 UPPB baru kembali di Provinsi Riau," ucapnya.
Sementara itu, harga untuk produk komoditi perkebunan lainnya di Provinsi Riau adalah harga kelapa bulat licin untuk periode minggu lalu Rp 2.100/kg atau naik Rp. 300/kg dari minggu sebelumnya. Harga kopra mutu kering (100%) Rp. 5.400/kg. Tepung sagu basah Rp.2.450/kg dan pinang kering (100%) Rp. 12.100/kg atau naik Rp. 250/kg dari minggu lalu. (ckc)
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.
DPP PAN Beri Rekomendasi Ade Hartati Maju Pilkada Pekanbaru 2024
RADARPEKANBARU.COM - Ade Hartati Rahmat diberi rekomendasi oleh DPP PAN untuk maju dalam kontestasi .