Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Hamas Serukan Persatuan Palestina
GAZA CITY -- Hamas menyerukan persatuan di antara masyarakat Palestina. Penguasa di Jalur Gaza ini juga menyerukan perlawanan terhadap rencana Israel untuk menganeksasi wilayah pendudukan di Tepi Barat. "Persatuan Palestina adalah landasan kekuatan nasional sehingga rencana aneksasi dapat dilawan dan digagalkan," ujar pejabat senior Hamas, Salah al-Bardawil, di Jalur Gaza, Senin (15/4).
Perpecahan masih terjadi antara Hamas, yang memerintah Gaza, dan otoritas Palestina (PA) yang berpusat di Kota Ramallah, Tepi Barat. Meski begitu, Bardawil mendesak penyatuan kepemimpinan politik harus dilakukan. "Adalah kewajiban setiap warga negara Palestina yang bebas untuk bangkit melawan agresi yang mencolok ini di tanah kami," kata Bardawil, dikutip dari Aljazirah.
Bardawil menyerukan pertemuan umum antara Hamas dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang mencakup berbagai kelompok Palestina lainnya. Berdasarkan Traktat Oslo, PLO adalah pihak yang diakui mewakili Palestina untuk berunding dengan Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pemerintahnya bertujuan untuk memulai proses aneksasi pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan Lembah Yordan mulai 1 Juli. Israel merebut Tepi Barat, Yerusalem Timur, dalam Perang 1967.
Jika dilaksanakan, aneksasi ini memupuskan harapan bangsa Palestina untuk mendirikan negara di wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat dengan ibu kota Yerusalem Timur, sesuai batas negara sebelum Perang 1967. Hal ini sejalan dengan konsensus mayoritas komunitas internasional.
Suara puluhan ahli HAM
Para ahli hak asasi manusia (HAM) PBB, Selasa (16/4), menyatakan, rencana aneksasi Israel akan melanggar hukum internasional yang menyebutkan larangan untuk merebut wilayah secara paksa. Para ahli ini mendesak negara-negara di dunia untuk menentangnya.
"Aneksasi di wilayah pendudukan adalah pelanggaran serius Piagam PBB dan Konvensi Jenewa, dan bertentangan dengan aturan fundamental yang dikuatkan berkali-kali oleh Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum bahwa perebutan wilayah melalui perang atau kekuatan tidak bisa diterima," demikian pernyataan hampir 50 ahli independen HAM ini. Mereka menyatakan kekecewaan atas dukungan AS terhadap rencana Netanyahu untuk memperluas kedaulatan dan aneksasi secara //de facto// di wilayah yang ingin dijadikan bangsa Palestina sebagai negara. (rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.