Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Turrki: Jangan Ikut Campur Soal Hagia Sophia
ANKARA -- Pemerintah Turki menunjukkan kemarahannya atas intervensi negara lain terkait kebijakan tentang Hagia Sophia. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan kebijakan atas Halgia Sophia di Istanbul adalah bukan urusan internasional, tetapi masalah kedaulatan nasional. Berbicara dalam wawancara yang disiarkan televisi, Mevlut Cavusoglu menanggapi diskusi baru-baru ini tentang kemungkinan pembukaan kembali Hagia Sophia sebagai masjid. Ia mengatakan situs populer itu dijadikan masjid setelah pasukan Islam menaklukkan Istanbul.
Menlu Turki Menekankan bahwa tidak seorang dan negara manapun bisa mengintervensi kebebasan beragama di Turki. Cavusoglu mengatakan Turki sangat peduli atas kehidupan beragama termasuk langkah-langkah Turki dalam 20 tahun terakhir terhadap berbagai minoritas di negara itu. Diplomat Turki juga mengecam AS atas Laporan 2019 tentang Kebebasan Beragama Internasional yang diterbitkan baru-baru ini dan mengatakan sangat tidak layak bagi AS untuk mengomentari kebebasan beragama dan hak asasi manusia.
Hagia Sophia digunakan sebagai gereja selama 916 tahun. Pada tahun 1453, Hagia Sophia diubah menjadi masjid oleh Sultan Mehmet II ketika kekaisaran Ottoman menaklukkan Istanbul. Setelah karya restorasi selama era Ottoman dan penambahan menara oleh arsitek Mimar Sinan, Hagia Sophia menjadi salah satu karya terpenting dalam dunia arsitektur.
Presiden Recep Tayyip Erdogan menggarisbawahi bahwa Ottoman mengubah bangunan itu menjadi masjid alih-alih meruntuhkannya, ---nasib yang diderita oleh banyak masjid yang diambil dari Ottoman. (rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.