Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Snap Hapus Akun Trump karena Ujaran Kekerasan
SAN FRANCISCO -- Perusahaan media sosial asal Amerika Serikat (AS), Snap Inc, tidak akan mempromosikan akun Presiden Donald Trump di Snapchat. Komentar menghasut yang dikeluarkan oleh Trump pekan lalu membuat akunnya tidak bisa muncul pada seksi pencarian.
"Kami tidak akan memperkuat orang-orang yang menyuarakan kekerasan rasial dan ketidakadilan. Kami tidak akan memberi mereka promosi gratis," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Kamis (4/6).
Menurut pihak Snap, kekerasan rasial dan ketidakadilan seharusnya tidak diberi ruang di AS. Semua masyarakat harus bersatu dengan damai, adil, dan penuh cinta di Amerika.
Kepala eksekutif Snap Evan Spiegel mengatakan perusahaan berkomitmen tidak akan memberi tempat bagi konten yang bersifat memecah belah. Keputusan untuk menghapus akun Trump dari seksi pencarian dibuat sejak pekan lalu.
Setelah pengumuman tersebut, saham Snap langsung anjlok 2,4 persen. Sebelumnya, Twitter juga dilanda kehebohan pada pekan lalu setelah menandai unggahan Trump sebagai konten kekerasan.(rep)
Beredar Spekulasi Israel Terlibat Jatuhnya Helikopter Presiden Iran
RADARPEKANBARU.COM - Publik masih menunggu hasil penyelidikan kasus jatuhnya helikopter kepresidenan.
139 Kloter Tiba di Bandara AMAA Madinah
RADARPEKANBARU.COM - Operasional kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah sudah memasuki hari ked.
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.